Suara.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menilai Gubernur Anies Baswedan tidak fokus mengurus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022. Akibatnya, sejumlah masalah saat pendaftaran seperti situs tak bisa diakses bermunculan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Anies tak sibuk memikirkan hal lain seperti Pilpres 2024. Masalah yang dialami para siswa dalam PPDB ini menjadi yang paling utama untuk diselesaikan segera.
“(Anies) jangan pikir bursa capres dululah, pikirkan dulu nasib anak Jakarta," ujar Anggara kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Anggara pun meminta agar Anies mengerahkan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk membantu mengatasi masalah ini. Jika tidak mau, ia menduga TGUPP itu memang dibentuk untuk membantu pencapresan Anies.
"Kerahkan TGUPP yang sudah dibayar mahal untuk selesaikan masalah PPDB, jangan malah TGUPP berubah makna jadi Tim Gubernur Untuk Pencalonan Presiden,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia menilai masalah pada situs PPDB ini kerap muncul setiap tahunnya. Padahal Anies sudah menganggarkan tim IT untuk permasalahan ini.
"Jakarta memiliki APBD terbesar se-Indonesia dan mempunyai anggaran IT yang besar, memalukan kalau masih mengalami kendala teknis seperti ini. Tahun lalu juga sudah ada evaluasi kesiapan sistem tapi tetap saja bermasalah,” katanya.
Ia juga menyebut Anies tidak bisa menyalahkan ribuan orang mengakses sistem pada waktu bersamaan. Sebab masalah jadwal PPDB 2021 sudah diatur dalam SK Kepala Dinas Pendidikan No. 466 Tahun 2021 tentang Alur Proses Pelaksanaan PPDB 2021.
“Jika infrastruktur dan sistem tidak siap, seharusnya kriteria ini tidak dimasukkan, jangan asal-asalan membuat aturan. Sekarang calon siswa yang jadi korban, masa depan mereka dipertaruhkan dan harus terus menerus di depan komputer menunggu sistem PPDB pulih,” pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Survei ASI: Masyarakat Susah Cari Makan, Belum Fokus Urusan Pilpres
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka