Suara.com - Gelombang pendaftaran murid baru sebentar lagi akan dibuka. Menjelang pendaftaran tentunya orang tua murid dan murid sendiri mencari sekolah terbaik untuk mereka.
Ini hal yang wajar karena setiap siswa pasti ingin mendapatkan sekolah terbaik yang mana itu juga pasti akan berdampak positif pada masa depan mereka.
Dari sekian banyak urutan SMA terbaik di Indonesia, ada beberapa SMA terbaik di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang jadi incaran.
10 SMA TERBAIK SE-JAWA TENGAH
Untuk Anda jadikan referensi, berikut 10 SMA terbaik se Jawa Tengah:
- SMA Kolese Loyola Semarang - Nilai rata-rata UTBK: 576,114
- SMA Negeri 3 Semarang - Nilai rata-rata UTBK: 575,833
- SMA Negeri 1 Surakarta - Nilai rata-rata UTBK: 575,671
- SMA Negeri 1 Purworejo - Nilai rata-rata UTBK: 567,344
- SMA Negeri 1 Klaten - Nilai rata-rata UTBK: 567,303
- SMA Negeri 1 Kebumen - Nilai rata-rata UTBK: 565,842
- SMA Negeri 1 Magelang - Nilai rata-rata UTBK: 565,676
- SMA Negeri 1 Semarang - Nilai rata-rata UTBK: 564,32
- SMA Negeri 1 Salatiga - Nilai rata-rata UTBK: 563,852
- SMA Negeri 1 Temanggung - Nilai rata-rata UTBK: 562,953
10 SMA TERBAIK SE-JAWA TIMUR
Lalu berikut ini daftar 10 SMA terbaik di Jawa Timur
- SMA Negeri 5 Surabaya - Nilai rata-rata UTBK: 594,605
- SMA Katolik ST. Louis 1 Surabaya - Nilai rata-rata UTBK: 587,81
- SMA Kristen Petra Surabaya - Nilai rata-rata UTBK: 584,729
- SMA Negeri 3 Kota Malang - Nilai rata-rata UTBK: 574,806
- SMA Kolese Santo Yusup Kota Malang - Nilai rata-rata UTBK: 574,527
- SMA Negeri 2 Surabaya - Nilai rata-rata UTBK: 571,169
- SMA Negeri 1 Kota Malang - Nilai rata-rata UTBK: 569,392
- SMA Negeri 1 Kabupaten Jember - Nilai rata-rata UTBK: 568,997
- SMA Negeri 1 Kabupaten Sidoarjo - Nilai rata-rata UTBK: 568,181
- SMA Negeri 1 Kabupaten Gresik - Nilai rata-rata UTBK: 565,837
Urutan 10 SMA terbaik Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut diurutkan berdasarkan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK 2020.
Sebagai tambahan informasi, perlu untuk diketahui juga bahwa UTBK 2020 telah diikuti sebanyak 662.404 peserta. Sedangkan jumlah siswa yang ikut berasal dari 21.302 sekolah.
Baca Juga: Informasi Lengkap Jadwal PPDB Online dan Offline SD, SMP Serta SMA Karimun
Sementara itu, jumlah SLTA berdasarkan jenis sekolah, yakni SMA sebanyak 872 sekolah, MA sebanyak 65 sekolah, SMK sebanyak 58 sekolah, dan PKBM sebanyak 5 sekolah.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029