Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan figur yang cocok dipasangkan dengan siapapun, untuk mendampinginya menjadi calon wakil presiden 2024.
Diketahui internal Golkar sejauh ini solid untuk mengusung Airlangga menjadi calon presiden 2024. Adapun pernyataan Meutya itu menanggapi ihwal pertemuan Airlangga dengan Ridwan Kamil, pekan kemarin.
"Pak Airlangga kan sosok yang mudah kami pasangkan dengan semua orang. Beliau gak ada musuh, kawan banyak. Jadi gak sulit," kata Meutya di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Meutya berujar kekininan Partai Golkar juga intensif berkomunikasi dengan partai politik lain, dalam rangka menyongsong Pemilu 2024.
"Untuk saat ini kami bicara dengan semua. Maksudnya kami buka komunikasi dengan semua," ujar Meutya.
Sementara itu kembali ke pertemuan Airlangga dan Ridwan Kamil, Meutya tidak menanggapi detail ihwal Ridwan Kamil yang menggunakan pakaian bewarna kuning, senada dengan warna Partai Golkar.
"Kalau Pak RK pakai baju kuning tanya Pak RK. Tapi kami membuka peluang dengan semua," ujar Meutya.
Cari Pendamping Airlangga
Partai Golkar membuka semua kemungkinan terkait keinginan mereka mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024. Mereka juga sedang mencari siapa tokoh yang dinilai tepat mendampingi Airlangga.
Baca Juga: Duet AHY-Airlangga Hartarto Disebut Halu, Demokrat Kesal Balas Begini
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihakmya membuka segala kemungkinan untuk memasangkan Airlangga dengan tokoh-tokoh yang kekinian disebut masuk bursa kandidat calon presiden. Sebagaimana diketahui nama-nama kuat kandidat capres 2024 di antaranya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, hingga teranyar ialah Puan Maharani.
"Saat ini segala kemungkinan semua nama kemudian semua kekuatan partai politik masih sedang kami kaji dan punya peluang yang sama," kata Doli di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (2/6/2021).
Meski membuka segala peluang, Doli menegaskan posisi Partai Golkar saat ini yang masi melakukan kajian. Kajian itu dilakukan termasuk perihal partai politik mana saja yang berpotensi diajak berkoalisi.
"Jadi sampai sejauh ini kita sudah mulai mengkaji kira-kira potensi mana saja yang memang mungkin bisa kita ajak bergabung, berkoalisi," kata Doli.
"Baik itu membangun koalisi sesama partai politik atau juga membangun kemungkinan untuk memasangkan pak Airlangga dengan tokoh-tokoh yang lain," tandasnya.
Solid Dukung Airlangga
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita