Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan reaksi seorang wanita saat melihat kemasan BTS Meal yang ia beli dijadikan kandang cacing viral di emdia sosial.
Dalam video yang viral di media sosial Instagram, tampak seorang wanita nyaris menangis gara-gara mendapati kemasan BTS Meal miliknya dijadikan tempat cacing.
Di dalam kemasan minuman berwarna ungu berlambang BTS dan McDonalds tersebut terdapat tanah basah dan juga beberapa ekor cacing tanah.
Wanita tersebut lantas menyebut bahwa ia melakukan perjuangan mengantre lama demi mendapatkan BTS Meal. Ia pun kesal karena kemasan BTS meal tersebut malah dijadikan kandang cacing dan menjadi kotor.
"Lihat aja buat cacing noh, gila gue antrenya lama banget," teriak wanita tersebut.
Dalam video asli yang diunggah oleh warganet di Tiktok, wanita tersebut mengaku kesal pada sang ayah yang menempatkan cacing umpan pancingnya di kemasan BTS Meal.
"Mau nangis ya Allah bapak guaa mau mancing ikan kenapa harus pake itu si," tulis wanita tersebut.
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka justru menyebut kemasan tersebut harus dimanfaatkan untuk kegunaan lain karena isinya telah habis.
"Justru bagus dong kreatif kan udah habis juga minumannya," komentar salah seorang warganet.
Baca Juga: Penasaran, Bertrand Antolin Ikut Berburu Menu BTS Meal McDonald's
"Fans BTS garis keras," sambung warganet lainnya.
"Tinggal cuci," komentar salah seorang warganet.
Sebagai informasi tambahan, BTS Meal merupakan makanan kolaborasi McDonalds dan BTS. BTS sendiri merupakan boyband Korea Selatan yang tengah populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Menu BTS Meal
The BTS Meal dijual dengan harga Rp 45.455 yang terdiri dari berbagai menu. Adapun menu BTS Meal yaitu sebagai berikut.
- 9 potong Chicken McNuggets
- Medium Fries
- Medium Coca Cola
- Saus Sweet Chili dan Saus Cajun
Diketahui, saus yang terdapat dalam menu tersebut menjadi saus favorit member BTS yang sebelumnya juga pernah hadir di McDonald's Indonesia.
Berita Terkait
-
Puluhan Gerai McDonald's di Jakarta Dapat Sanksi Gegara Menu BTS Meal, Ini Daftarnya
-
Viral! Maling Wanita Berkeliaran di Masjid RSUP Fatmawati, Curi Barang Jemaah Lagi Salat
-
Detik-Detik Menegangkan Ojol Kena Prank Lucinta Luna di Jalan, Langsung Sebut Istigfar
-
Kisah Wanita Penghafal Alquran Diterima Kuliah di Mesir, Terancam Mundur Terkendala Biaya
-
Pria Pergoki Calon Istri Simpan Boneka dari Mantan: Ditampol dan Ditendang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba