Suara.com - Presiden Argentina menuai kecaman setelah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung tetangganya dengan menyebut orang Brasil "turun dari Hutan".
Menyadur Russian Today, Kamis (10/6/2021) Alberto Fernandez membuat pernyataan kontroversial saat bertemu dengan mitranya dari Spanyol pada hari Rabu (9/6).
Pada saat pertemuan tersebut, Fernandez berusaha untuk membedakan Argentina dari tetangganya dengan mengutip hubungan historisnya dengan Eropa.
"Saya orang Eropa. Saya adalah seseorang yang percaya pada Eropa," kata Alberto Fernandez selama pertemuan di Buenos Aires.
"Orang Meksiko berasal dari India, orang Brasil dari hutan, tapi kami orang Argentina datang dari perahu, dan mereka adalah perahu yang datang dari sana, dari Eropa. Dan begitulah cara kami membangun masyarakat." ujar Fernandes .
Komentar itu dengan cepat memicu kemarahan, terutama di Brasil, memicu tanggapan pedas dari Senator Ciro Nogueira.
"Setelah membaca… pernyataan presiden sayap kiri Argentina Fernandez tentang orang-orang Brasil yang datang dari hutan dan orang-orang Argentina dengan perahu dari Eropa, saya jadi lebih memahami mengapa setelah Perang Dunia II, para penjahat perang Nazi bersembunyi di Argentina," cuit senator Brasil tersebut.
Presiden Jair Bolsonaro juga tak ketinggalan menyindir pernyataan Fernandez melalui sebuah postingan di Twitter. Dalam unggahannya, ia tampak berfoto dengan sekelompok penduduk asli, dengan caption "Jungle!" dan emoji bendera Brasil.
Putra Bolsonaro, Eduardo, tampaknya lebih tersinggung, menanyakan apakah pernyataan itu "rasis terhadap masyarakat adat dan Afrika yang membentuk Brasil".
Baca Juga: Presiden Argentina Bikin Geger Twitter, Sebut Orang Brasil 'Berasal dari Hutan'
Eduardo menyerang balik dengan menyatakan bahwa Argentina adalah "kapal yang tenggelam," mengejek referensi Fernandez ke perahu.
Tak berselang lama, Fernandez langsung membuat pernyataan maaf atas komentar yang membuatnya banyak menyai kecaman dari Brasil.
Fernandez mengatakan dia tidak bermaksud untuk "membuat siapa pun merasa tersinggung atau tidak terlihat" saat merayakan "keragaman" Argentina.
"Dinyatakan lebih dari sekali bahwa ‘Orang Argentina turun dari kapal.’ Pada paruh pertama abad ke-20, kami menerima lebih dari 5 juta imigran yang tinggal bersama penduduk asli kami. Keberagaman kita adalah suatu kebanggaan," ujarnya.
Sementara presiden mengaitkan kalimat "hutan"-nya dengan seorang penyair Meksiko, kata-kata itu sebenarnya berasal dari sebuah lagu oleh musisi Argentina Litto Nebbia, 'We Came from the Boats'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!