Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta belakangan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan kapasitas Rumah Sakit khusus corona di ibu kota sudah terisi lebih dari 50 persen.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan sejumlah penyebabnya. Salah satunya sebagian masyarakat disebut Riza mulai abai menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Mereka, kata Riza, mulai lelah karena harus terus mengikuti aturan selama satu tahun lebih pandemi Covid-19 berjalan.
"Sebagian masyarakat mulai kurang kontrol dan abai, mulai tidak hati-hati lagi mungkin karena capek sudah setahun lebih," ujar Riza di Plaza Slipi Jaya, Jumat (11/6/2021).
Selain itu, kenaikan angka penularan Covid-19 ini juga disebabkan dampak libur lebaran pertengahan Mei lalu. Banyak bermunculan klaster komunitas di lingkungan warga yang baru pulang mudik dan acara halal bihalal.
"Masih ada peningkatan mudik lebaran kemarin dampak dari juga interaksi semakin tinggi dalam dan luar kota karena sudah dibuka," tuturnya.
Karena itu ia meminta agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun. Dengan demikian, maka angka penularan Covid-19 bisa ditekan ke depannya.
"Kami tidak segan-segan menindak siapa saja apakah pasar mall, restoran, pabrik dan lain-lain yang langgar prokes kami akan tindak," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mencatat adanya kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H pertengahan Mei lalu. Ditemukan ada 2.008 orang positif Covid-19 sejak hari lebaran itu.
Baca Juga: Ngeri Lur! Kasus Covid-19 Meledak di Klaten, Sehari 144 Orang Terpapar Covid-19
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan data kasus positif Covid-19 itu merupakan temuan sejak 21 Mei hingga 10 Juni ini. Jumlah kasus positif berasal dari 988 keluarga yang tersebar di berbagai wilayah.
"Kami terus memasifkan 3T, tapi kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pascalibur lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," ujar Dwi kepada wartawan, Kamis (10/7/2021).
Sesuai PPKM Mikro periode 7 – 13 Juni 2021, ada 3 RT zona merah dan 23 RT zona oranye yang dilakukan tracing masif. Distribusi RT PPKM tersebut yang terjadi klaster penularan di komunitas.
"Antara lain di wilayah Cipayung, Cengkareng, Cilincing, Ciracas, Pasar Minggu, Kemayoran, dan Pulogadung," kata Dwi.
Pada Kamis (10/6/2021) saja, kasus positif Covid-19 bertambah 2.096. Sebarannya berada di Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 422 kasus, Jakarta Pusat 331 kasus, Jakarta Selatan 499 kasus, Jakarta Timur 637 kasus, dan Jakarta Utara 205 kasus.
Dari temuan kasus hari ini saja, penambahan paling banyak terjadi di Kecamatan yang memiliki zona oranye dan merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf