Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono meminta masyarakat semakin meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan. Kekinian kasus Covid-19 terjadi di sejumlah daerah.
Dante mengatakan pihaknya akan mendukung fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di daerah-daerah jika terjadi lonjakan kasus yang tidak bisa lagi ditangani oleh pemerintah daerah.
"Untuk daerah-daerah dengan kondisi lonjakan kasusnya tinggi, kita harus memberikan dukungan faskes seperti bantuan tempat tidur, alat-alat medis, termasuk mendukung persediaan obat obatan dan menambah alokasi nakes," kata Dante dalam diskusi KPCPEN-FMB9.
Pemerintah daerah juga diminta untuk mengedukasi dan sosialisasi 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, agar pola pikir warganya tidak menjadi hambatan dalam upaya memerangi Covid-19 di tanah air.
Selain itu Pemda juga harus melakukan antisipasi dengan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment agar lonjakan kasus dapat terkendali dengan baik.
"Kampanye protokol kesehatan juga digalakkan kepada masyarakat, begitu juga 3T, yaitu, tracing, testing dan treatment sehingga mencapai angka kumulatif yang ditargetkan bersama," ucapnya.
Dante berharap Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro segera diaktifkan kembali dan segera lakukan mikro lockdown jika terdeteksi lonjakan kasus di satu lingkungan tertentu.
Kepala RSUD Bangkalan dr. Nunuk Kristiani menambahkan, masyarakat Bangkalan harus mempelajari tanda-tanda atau gejala Covid-19 agar tidak terlambat penanganannya.
"Jangan malu memeriksakan diri dan tidak menolak dilakukan testing, tracing, yang selama ini menjadi kendala besar di masyarakat. Karena tidak mau ditesting dan tracing, maka kasus ini menjadi lonjakan yang luar biasa," ucap Nunuk.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kini 8 Ribu Sehari, Satgas Belum Bisa Pastikan Varian Penyebabnya
Bupati Kudus HM. Hartopo juga mengatakan pihaknya sudah menerima bantuan mobil PCR yang baru mulai dioperasikan dan juga vaksin yang baru diberikan kepada masyarakat secara masif.
"Paling gak 3M, pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan penekanan kepada mikro zonasi juga penting apalagi di Jawa Tengah ini ada jogo tonggo, untuk saling membantu dan saling mengingatkan dalam kondisi-kondisi berat," pungkas Hartopo.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan lonjakan kasus positif covid-19 di Kudus, Jawa Tengah sangat parah hingga 7.594 persen hanya dalam 3 pekan pasca lebaran.
Angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Kudus bahkan mencapai 90,2 persen per 8 Juni 2021.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 di Riau: 384 Positif, 12 Pasien Meninggal dan 450 Sembuh
-
Kalurahan di Sleman Diinstruksikan Buat Selter, Isolasi Mandiri Wajib Minta Izin
-
Kasus Covid-19 Kini 8 Ribu Sehari, Satgas Belum Bisa Pastikan Varian Penyebabnya
-
Ngeri Lur! Kasus Covid-19 Meledak di Klaten, Sehari 144 Orang Terpapar Covid-19
-
Kasus COVID-19 di Jakarta Naik, Wagub DKI Ungkap 3 Pemicunya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas