Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali melakukan takziah di rumah almarhum mantan pebulu tangkis nasional Markis Kido di rumah duka, Grand Wisata Cluster Water Garden, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021) pagi. Menpora mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas wafatnya Markis Kido.
"Saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dan juga saya ingin menyampaikan salam sekaligus salam duka dari Bapak Presiden, Pak Jokowi. Beliau menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga," katanya.
Amali tiba di rumah duka sekitar pukul 10.40 WIB dan disambut hangat keluarga almarhum, antara lain ibunda Markis Kido, Yul Asteria Zakaria, istri Richa Sari Pawestri, dan kedua adiknya, yakni Bona Septano dan Pia Zebadiah. Amali didampingi Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Chandra Bhakti.
Ia mengenang perjuangan almarhum untuk bangsa Indonesia, karena berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, Tiongkok.
"Saya kira itu satu prestasi yang luar biasa. Sekali lagi, pemerintah sangat berterima kasih kepada pengabdian almarhum," ucapnya.
Menurut Amali, kepergian Markis Kido menyisahkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Selain berprestasi, almarhum juga dikenal sebagai sosok yang baik. Amali pun berdoa agar almarhum ditempatkan di mulia di sisi Allah SWT.
"Tentu kita semua bersaksi bahwa almarhum ini orang baik ya, semoga kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan semasa almarhum hidup ini akan melapangkan dan juga membuat perjalanan di alam kuburnya menjadi baik," harapnya.
Menpora berharap, Markis Kido dijadikan inspirasi dan dapat memotivasi para atlet muda untuk terus bersemangat dalam meraih prestasi di tingkat internasional.
"Saya berharap, semangat almarhum bisa memotivasi para atlet junior kita, atlet-atlet elite senior, baik di Cipayung maupun dimanapun berada," pesannya.
Baca Juga: Markis Kido Meninggal, Tontowi Ingin Kuasai Teknik Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Sementara itu, mewakili keluarga almarhum Markis Kido, Joko Suprianto menyampaikan terimakasih atas kehadiran Menpora dan jajaran, yang berempati dan datang langsung ke rumah duka serta memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami selaku wakil dari keluarga besar Markis Kido, istri, ibunda tercinta mengucapkan sekali lagi terimakasih pak atas atensi, rasa kepedulian dari pemerintah, dari semua pihak yang telah memudahkan atau meringankan langkah Kido sampai ke peristirahatan terakhir," ucapnya.
Berita Terkait
-
DPR Apresiasi Menpora untuk Efektifkan Anggaran Pagu Indikatif 2022
-
Menpora Amali Harap Vidya Rafika Sukses di Olimpiade Tokyo 2021
-
Top 5 Sport: Markis Kido Tutup Usia, Tontowi Kehilangan Panutan yang Humoris
-
Christian Eriksen dan Markis Kido Kolaps di Lapangan, Kesehatan Jantung Wajib Diperhatikan
-
Markis Kido Sempat Ngorok Saat Pingsan, Dokter: Itu Tanda Sumbatan Jalan Napas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel