Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi memberikan topinya kepada Ketua RW di Sunter Agung saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di sentra vaksinasi Puskesmas Sunter Agung 3, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021).
Anies menyerahkan topinya kepada Ketua RW 15 Purnomo Pamungkas dan Ketua RW 17 Sucintho Kanti karena kedua Ketua RW tersebut aktif menyosialisasikan kegiatan vaksinasi di lingkungannya.
"Ketua RW aktif memanggil warganya untuk hadir. Tadi saya tanya pada masyarakat darimana dapat infonya, cukup banyak yang menyampaikan dapat info lewat panggilan Ketua RT/ RW," kata Anies kepada wartawan usai meninjau kegiatan vaksinasi di Puskemas 3 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.
Anies merasa sangat terbantu dengan keaktifan gerakan Ketua RT/ RW dalam menyukseskan vaksinasi di Jakarta ini karena pemerintah menargetkan penyuntikan vaksin bisa dilaksanakan per hari kepada sekitar 100 orang.
"Karena target vaksinasi rata-rata 100 ribu per hari. Nah itu dua sisi (yang mendukung kesuksesannya), sisi pertama adanya sisi penyediaan fasilitas sumber daya manusia dan manajemennya," katanya.
Sisi yang kedua warga yang divaksin. Anies mengajak warga semua yang sudah mendapatkan vaksin menyampaikan pengalamannya (usai divaksin).
"Supaya saudara, tetangga, kolega mau juga ikut mengikuti vaksinasi segera," kata Anies.
Dengan pelaksanaan vaksinasi yang terus meningkat, maka harapan bahwa nanti di akhir Agustus sudah tercapai 7 setengah juta orang yang mendapatkan vaksin bisa tercapai.
Ketua RW 15 Purnomo Pamungkas dan Ketua RW 17 Sucintho Kanti mengaku tak menyangka diberi topi dari Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Diminta Berlakukan Jam Malam di Jakarta
"Dari kita sebagai RW 15, merasa ini bentuk penghargaan dari Gubernur DKI karena memang kami bekerja keras untuk vaksinasi warga. Mungkin salah satu hadiahnya ya topi ini, topi dari Gubernur," kata Purnomo.
Sedangkan Sucintho Kanti mengatakan bahwa meskipun vaksinasi itu digelar di lingkungan RW 15, tapi dia terus mengimbau warga RW 17 agar mengikuti vaksinasi tersebut.
"Selalu kami imbau warga, hampir 24 jam," kata pria yang akrab disapa Acin tersebut.
Mereka mengatakan bahwa target dari Kelurahan Sunter Agung dapat memberi vaksin kepada 250 warga.
"Hari ini sudah 215, kami targetnya 250 perhari. Itu seluruh Sunter Agung," kata Acin.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, kunjungan Gubernur DKI Jakarta kali itu begitu mendadak. Namun antusiasme warga Sunter Agung untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 selalu tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara