Suara.com - Seorang pengelola jasa wedding organizer (WO) baru-baru ini menceritakan pengalaman sepasang kekasih yang gagal menggelar hajatan pernikahan besar-besaran.
Bukan tanpa alasan, ternyata calon mempelai tersebut terpaksa membatalkan pesta pernikahan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Keberadaan pesta tersebut dilaporkan oleh salah satu tetangga sehingga pesta pernikahan auto batal dan hasil lembur dekorasi auto dibongkar.
Drama pengantin gagal hajatan tersebut viral setelah dibagikan lewat media sosial TikTok, Selasa (15/6/2021).
Pengunggah mengatakan, hal itu dia alami saat masa-masa awal pandemi. Meski begitu, ia tak mengungkap secara detail waktu dan lokasi kejadian.
"Gagal nikah gara-gara dilaporan tetangga ada ada hajatan," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Dia kemudian memperlihatkan bentuk dekorasi pernikahan. Lewat narasi yang disematkan, pernikahan gagal meski persiapan sudah berjalan 80 persen.
Pada akhirnya, hal itu membuat hasil lembur tim dekorasi akhirnya dibubarkan sehingga tidak jadi digelar pesta pernikahan.
"Padahal sudah 80 persen. Akhirnya hasil lembur tim dekor dibubarkan dan gak jadi hajatan besar," terangnya.
Baca Juga: Pengantin Pria Ikut Goyang Bareng Biduan, Ekspresi Istri Disorot Bak Cuma Bisa Pasrah
Cerita pengalaman gagal nikah tersebut langsung menuai komentar dari para warganet. Beberapa mengungkit peraturan nikah di masa pandemi Covid-19 yang tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
"Biar gak kayak di Madiun 89 positif Covid-19 kluster hajatan," ujar Ari******.
"Emang gak izin dulu apa. Kalau di sini izin dulu, dicari izin ke kantor polisi, RT, RW, lurah, nanti masyarakat cuma ngikutin," timpal Ade******.
"Gue dukung tetangga itu," sambung Riz******.
"Seharusnya sebelum nikah koordinasi dulu dengan pihak desa," balas Nak******.
"Kan bisa surat pengajuan ke desa, ke Polsek, terus sesuai protokol kesehatan. Jangan gara-gara corona nikah gagal. Artis-artis pada pesta tuh," sahut Zee*****.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ahmad Luthfi Pimpin Penanaman Jutaan Bibit Mangrove Secara Serentak, Catatkan Rekor Muri
-
Instagram Gubernur Banten 'Diserbu' Netizen Buntut Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Kapolda Metro: Mobil Patroli Pamapta Bensin Sudah Full, Nggak Ada Lagi Mampir ke Tempat Hiburan!
-
Golkar Curhat: Pak Bahlil Sering Kali Di-framing Jahat di Ruang Publik
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!