Suara.com - Parti dan suaminya, Purmanto, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Mimpi mereka merenovasi rumah yang ditinggalinya sekeluarga lebih dari setengah abad akan segera terwujud.
Terwujudnya mimpi itu, tak lain setelah rumahnya didatangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Gubernur datang untuk menengok keadaan rumah milik Purmanto dan Parti di Dusun Ganding, Desa Sumberejo, Pabelan, Kabupaten Semarang.
“Njenengan nyambut damel nopo pak?,” tanya Ganjar menyapa Purmanto yang duduk di depan kediamannya.
“(bikin) Besek pak,” jawab Purmanto yang merupakan penyandang disabilitas.
Ganjar lantas berdialog dengan Parti soal kondisi rumahnya. Rumah tersebut, menurutnya, merupakan peninggalan dari orang tuanya dan belum pernah direnovasi. Konstruksi rumahnya menggunakan kayu dan hampir kondisinya sudah mengalami pelapukan.
Beberapa kayu yang menyekat antara ruang tengah dengan kamar pun tampak tak lagi utuh. Bahkan, ada yang menggantung dan tidak menyangga ke tanah. Ada total 3 kamar di rumah tersebut.
“Meh digawe koyok piye bu? Iki kan (omahe) gede, sing didandani cilik wae sak cukupe wae,” tanya Ganjar pada Parti.
“Nggih pak mpun kulo manut mawon,” sahutnya.
Ganjar gembira dengan respon Parti dan langsung menghubungi seseorang. Ternyata, Ganjar menelepon Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko.
Baca Juga: Polresta Bandar Lampung Buka Layanan SIM bagi Penyandang Disabilitas
“Pak ini saya di Kabupaten Semarang, liat RTLH. Nah coba mas dibuatkan atau kirim besok ke sini, kalau ada tenaganya sekarang boleh. Terus buatkan desain. Omahe menurutku gede, tapi bolong-bolong,” tutur Ganjar saat menelpon Kadisperakim Jateng.
Usai menelpon Kadisperakim, Ganjar kembali menyampaikan niatnya membantu Parti dan keluarga untuk memperbaiki rumahnya. Ganjar berharap, nantinya pembangunan rumah berjalan dengan baik dan rumahnya jadi layak huni.
“Matur nuwun Pak Ganjar, diberikan bantuan. Diperbaiki rumahnya, seneng,” tutur Parti.
Dalam kesempatan itu pula, Ganjar tak lupa mengingatkan warga untuk disiplin protokol kesehatan. Apalagi, di desa tersebut masih nihil kasus Covid-19.
“Dijaga terus ya bapak ibu, maskere dipake terus nggih. Jogo tonggonya digerakkan, yang keluar masuk dicateti, pun pamit nggih,” kata Ganjar.
Berita Terkait
-
9 Ribu Penyandang Disabilitas dan ODGJ Jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Surabaya
-
Vaksinasi Untuk ODGJ dan Disabilitas di Cianjur Segera Dilaksanakan
-
Wujudkan Kesempatan Kerja bagi Disabilitas, Kemnaker Lakukan Percepatan ULD
-
Temui Gibran di Solo, Staf Khusus Presiden Jokowi Bahas Soal Ini
-
Menelisik Rintangan Penyandang Disabilitas untuk Menjadi Abdi Negara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka