Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menentang pemberian vaksin virus corona (Covid-19) kepada anak-anak.
Dia mengklaim secara keliru bahwa usia sekolah tidak terpengaruh terhadap virus Covid-19.
“Kami beruntung kami memiliki vaksin, tetapi vaksin pada orang yang sangat muda adalah sesuatu yang harus Anda hentikan,” katanya kepada pembawa acara Fox News Sean Hannity dalam sebuah wawancara, sebagaimana melansir Independent, Jumat (18/6/2021).
Mantan presiden itu tidak menjelaskan rentang usia "anak muda" yang dia maksud ketika membuat klaim.
“Maksud saya, saya tidak melihat alasan, dan saya sangat percaya pada apa yang kami lakukan dengan vaksin, tetapi setiap anak sekolah, di mana 99,99 persen, mereka tidak terpengaruh dengan buruk,” ujarnya.
“Harus menerima vaksin, saya pikir itu adalah sesuatu yang harus Anda mulai pikirkan karena saya pikir itu tidak perlu,” ungkap dia.
Bulan lalu, Food and Drug Administration (FDA) memberi Pfizer otorisasi penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, menyusul hasil positif dari uji klinis perusahaan.
Anak-anak memiliki persentase rawat inap dan kematian lebih rendah selama pandemi virus corona, tetapi mereka tidak kebal terhadap virus tersebut.
Di Inggris Raya, varian delta, yang telah menjadi strain dominan di negara itu, memuncak pada kelompok yang lebih muda berusia 12 hingga 20 tahun.
Baca Juga: Perpres 14 Tahun 2021 Berlaku di Batam, Tolak Vaksin Covid-19 Bisa Didenda
"Kami memastikan mereka mendapatkan divaksinasi,” kata Dr Anthony Fauci dalam konferensi pers Gedung Putih belum lama ini.
Para peneliti sekarang sedang mempelajari keamanan dan kemanjuran vaksin Covid-19 pada anak-anak berusia 11 tahun ke bawah.
Bulan lalu, Presiden Joe Biden mendorong anak-anak menerima vaksin Covid-19 setelah izin penggunaan darurat dibuka untuk kelompok usia mereka.
“Kami akan memiliki, untuk pertama kalinya, vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk remaja di atas usia 12 tahun,” kata Biden saat itu.
“Populasi baru ini akan menemukan peluncuran vaksin dengan cepat dan efisien,” tambahnya.
Anak-anak kebanyakan menunjukkan gejala minimal dari Covid-19 pada awal pandemi.
Tetapi sekarang ada sebagian kecil kasus pada anak-anak yang menunjukkan sindrom multi-inflamasi langka, atau MIS-C, setelah tertular varian baru Covid-19.
Berita Terkait
-
Tak Cukup Cuma Vaksin, Ini Cara Agar Tetap Bisa Terhindari dari Covid-19
-
5 Potret Klinik Vaksin Agnez Mo, Gratis dan Sediakan Fasilitas Lengkap
-
Catat! Indonesia Target Vaksin COVID-19 1 Juta Orang Tiap Hari Mulai Juli 2021
-
Picu Kerumunan Hebat, Dinkes Batam Hentikan Vaksinasi Massal Walk In
-
Agnez Mo Bikin Klinik Vaksin Covid-19 Gratis, Publik: Ini Baru Sultan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?