Suara.com - Pria bernama Sigit (38) ditangkap warga setelah tepergok melakukan pelecehan seksual terhadap seorang nenek yang sedang mandi di kawasan Gang Manggis 6, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2021) lal.
Adapun pelaku pelecehan seksual itu adalah seorang pria bernama Sigit (38). Dalam melancarkan aksinya, pria itu berpura-pura menjadi sales yang menawarkan sabun mandi.
Kejadian itu bermula saat anak korban berinsial F (21) sedang menyapu di rumahnya. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 12.15 WIB seusai salat zuhur.
Pada saat bersamaan, korban kala itu sedang berada di kamar mandi yang lokasinya terpisah dari rumah. Tiba-tiba, Sigit datang ke rumah dan menawarkan F produk berupa sabun cair.
"Saya lagi nyapu sendirian di rumah, orang itu datang. Mamah mandi di belakang. Pas Orang itu datang, dia bawa tas sama sabun cair, nawarin barang gitu. Pura-pura jadi sales," ungkap F di lokasi, Jumat (18/6/2021).
F mengaku, menolak produk yang telah ditawarkan oleh sang sales gadungan tersebut. Tak dinyana, Sigit langsung masuk ke dalam rumah sehingga membikin F ketakutan.
Selanjutnya, F menggebrak dan langsung menutup pintu. Sigit pun langsung berlalu meninggalkan kediaman F.
"Terus dia itu mau masuk ke rumah saya. Saya langsung ketakutan. Saya gebrakan pintu, kunci pintu. Akhirnya bapak-bapak itu pergi," sambungnya.
Seketika, F langsung memikirkan ibunya yang sedang mandi di kamar mandi belakang rumah. Sebabnya, kamar mandi itu belum dipasang pintu dan membuat F khawatir.
Baca Juga: Nyamar jadi Sales Sabun Cair di Manggarai, Sigit Gerayangi Nenek-nenek Lagi Mandi
"Memang kan kamar mandi belakang belum dikasih pintu. Jadi ada orang yang lewat, itu agak-agak kelihatan gitu. Itu orang muter ke arah kamar mandi," beber F.
Sontak, F mendengar teriakan dari arah kamar mandi. Teriakan tersebut adalah suara sang ibu yang memanggil namanya. Ketika F memeriksa keadaan, terlihat sosok Sigit berlari dan meninggalkan lokasi.
"Saya lari ke belakang ke kamar mandi. Tiba-tiba mama teriak nama saya. Pas saya mau nyamperin, dia lari. Itu oramg keluar dari kamar mandi saya," papar F.
Singkat cerita, pengejaran yang dilakukan oleh F memancing reaksi warga sekitar. Akhirnya, si cabul Sigit tertangkap warga dan langsung dibawa ke kantor RW setempat.
"Itu saya kejar sambil ke masjid al barkah. Ketangkep itu dia, terus dibawa ke kantor warga," pungkas dia.
Viral
Sebelumnya, kejadian tersebut viral di media sosial dan diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video berdurasi 58 detik itu, tampak pelaku sudah tertangkap dan diamankan masyarakat.
Dalam video itu terlihat pula Sigit digiring warga ke sebuah ruangan. Pelaku Sigit juga tampak terlihat berada di balik jeruji besi setelah berhasil diamankan warga.
Akun @merekamjakarta, dalam keterangannya menyebutkan, kejadian itu terjadi pada pukul 12.15 WIB. Semula Sigit produk sabun cair ke rumah korban.
Saat itu Sigit menawarkan sabun cair ke anak korban yang berinsial F (21). Hanya saja, penawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh F.
Tak disangka, Sigit memaksa masuk ke rumah korban dan F berupaya menutup pintu rumah rapat-rapat. Di sisi lain, korban yang merupakan ibu dari F sedang mandi di kamar mandi yang lokasinya 50 meter dari rumah dan tak berpintu.
Sigit kemudian melakukan pelecehan terhadap korban. Si sales gadungan itu meraba kemaluan korban sedang mandi. Disebutkan pula jika korban mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran.
F kemudian berteriak dan mengejar Sigit. Warga yang mendengar kejadian itu langsung mengejar dan menangkap Sigit di sekitar lokasi kejadian.
Pelaku yang tertangkap seketika menjadi bulan-bulanan warga. Setelahnya pelaku di bawa ke pos RW dan Polsek Tebet untuk keperluan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Komentar LKAAM Sumbar Soal Maraknya Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah
-
Viral Lelaki Lakukan Pelecehan Seksual Pamer Alat Kelamin, Termasuk Kelainan?
-
3 Artis Alami Pelecehan Seksual, Tata Janeeta sampai Gampar Pelaku
-
Viral, Perempuan di Depok Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Gowes Sepeda
-
Curhat Siswa Malaysia soal Gurunya yang Bercanda Pelecehan Seksual di Kelas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik