Suara.com - Sigit (38), sales sabun cair yang melakukan pelecehan seksual terhadap ibu-ibu berusia 55 tahun di Gang Manggis 6, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan tak ditahan polisi. Alasan penahanan itu tak dilakukan lantaran Sigit dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Hal tersebut diketahui seusai pihak keluarga mendatangi Mapolsek Tebet dan memberikan keterangan.
"Iya betul (gangguan jiwa) menurut keluarganya agak kurang juga," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet, Iptu Agus Herwahyu Adi kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Terkini, Sigit sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga dari Mapolsek Tebet. Sebab, dalam kasus ini korban tidak membuat laporan dan polisi hanya membuatkan surat pernyataan kepada pelaku Sigit.
"(Pelaku) sudah dibawa keluarganya. Korban tidak mau bikin LP. Kami bikin surat pernyataan untuk kasusnya tidak dilanjut. Tadi malam dateng keluarganya," beber dia.
Terpisah, anak korban berinsial F (21) mengatakan, sigit mempunyai ciri-ciri rambut agak pirang dan bertubuh kurus. Yang bersangkutan juga diketahui tinggal di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
"Ciri-ciri pelaku itu kurus, rambut agak pirang. Ngakunya warga Cijantung," kata F.
Kronologi
Kejadian itu bermula saat anak korban berinsial F (21) sedang menyapu di rumahnya. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 12.15 WIB seusai salat zuhur.
Baca Juga: Nyamar jadi Sales Sabun Cair di Manggarai, Sigit Gerayangi Nenek-nenek Lagi Mandi
Pada saat bersamaan, korban kala itu sedang berada di kamar mandi yang lokasinya terpisah dari rumah. Tiba-tiba, Sigit datang ke rumah dan menawarkan F produk berupa sabun cair.
"Saya lagi nyapu sendirian di rumah, orang itu datang. Mamah mandi di belakang. Pas Orang itu datang, dia bawa tas sama sabun cair, nawarin barang gitu. Pura-pura jadi sales," ungkap F.
F mengaku, menolak produk yang telah ditawarkan oleh sang sales gadungan tersebut. Tak dinyana, Sigit langsung masuk ke dalam rumah sehingga membikin F ketakutan.
Selanjutnya, F menggebrak dan langsung menutup pintu. Sigit pun langsung berlalu meninggalkan kediaman F.
"Terus dia itu mau masuk ke rumah saya. Saya langsung ketakutan. Saya gebrakan pintu, kunci pintu. Akhirnya bapak-bapak itu pergi," sambungnya.
Seketika, F langsung memikirkan ibunya yang sedang mandi di kamar mandi belakang rumah. Sebabnya, kamar mandi itu belum dipasang pintu dan membuat F khawatir.
Berita Terkait
-
Ibunya Diraba-raba Sales Gadungan saat Mandi, Sang Anak Ketakutan sampai Gebrak Pintu
-
Polisi Maling! Teriakan Warga di Pelabuhan Merak Buat Polisi Gadungan Ditangkap
-
Nyamar jadi Sales Sabun Cair di Manggarai, Sigit Gerayangi Nenek-nenek Lagi Mandi
-
Tersangka Pelaku Pembakaran Rumah di Gunung Bugis Sudah Tiga Kali Mencoba Bakar Rumahnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang