Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui usulan pimpinan Komisi III untuk membongkar jalur permanen sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Menanggapi itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berujar pembongkaran itu justru menandakan adanya kemunduran.
Menurut Anggota DPR itu, seharusnya masyarakat diberikan edukasi terkait penggunaan sepeda sebagai gaya hidup sehat. Ia berujar populasi udara di Jakarta sudah mengkhawatirkan.
"Thamrin-Sudirman saja tetap macet di saat Covid-19. Jika jalur ini dihilangkan, jelas suatu kemunduran," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Ia berujar ada aspek keselamatan yang juga harus dipertimbangkan terkait usulan pembongkaran jalur sepeda permanen.
"Ada aspek keselamatan juga yang tidak boleh dilupakan," kata Mardani.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak setuju dengan wacana pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin yang diutarakan DPR dan Kapolri Jendral Listyo Sigit. Gilbert pun membandingkan dengan fasilitas yang dibuat di era mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Menurutnya isu pembongkaran jalur sepeda yang sudah dibeton ini harus dilakukan. Apa yang menjadi pertimbangan DPR dan Kapolri dinilainya sudah tepat.
"Kapolri mendukung jalur sepeda dibongkar karena ada kajian dari Direktorat Lalu Lintas dan keluhan masyarakat. Saya kira, itu keputusan yang tepat," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Memang, kata Gilbert, anggaran senilai Rp 30 miliar untuk membuat jalur sepeda ini tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari corporate social responsibility (CSR). Namun penggunaannya disebut Gilbert tak bisa seenaknya.
Baca Juga: Diperlakukan Baik hingga Raih Gelar Doktor di Penjara, Rizieq: Terima Kasih Pak Kapolri
Ia mencontohkan di era Ahok, dana CSR dipergunakan untuk membangun fasilitas yang dinilainya lebih bermanfaat.
"Periode gubernur yang dulu, dana CSR digunakan untuk bikin rumah susun hingga Jembatan Semanggi. Tapi ini digunakan untuk bikin jalur sepeda permanen sama tugu sepeda," jelas Gilbert.
Apalagi, ia menyebut pihak legislatif juga tidak dilibatkan dalam perencanaan sampai eksekusi jalur sepeda permanen ini. Ia khawatir tidak ada kajian yang matang dalam pengambilan kebijakan ini.
"Ini menurut saya tanpa kajian, karena memang bukan kebutuhan masyarakat tapi kebutuhan sekelompok orang. Jadilah ini kemudian mengundang masalah ada korban (kecelakaan)," pungkasnya.
DPR Minta Kapolri Bongkar
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit membongkar jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin, Jakarta. Mendengar usulan itu, Listyo mengaku sepakat.
Berita Terkait
-
Bakar Duit Rp 28 Miliar Jalur Sepeda, Anies Disindir Mimpi Jadi Presiden
-
Ombudsman Jakarta: JLNT sebagai Kawasan Khusus Pesepeda Tak Miliki Legalitas
-
Bandingkan dengan Era Ahok, PDIP Dukung Jalur Sepeda Permanen di Jakarta Dibongkar
-
Kapolri Setuju Jalur Sepeda Permanen Dibongkar, Wagub DKI: Kita Pertimbangkan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!