Suara.com - Beredar sebuah video curhatan seorang wanita yang menceritakan soal tetangganya. Wanita itu kesal dengan tetangganya yang menggelar hajatan.
Curhatan itu dibagikan melalui akun Tiktok pribadinya. Dalam video tersebut, dirinya memperlihatkan kondisi di depan rumahnya.
Jalanan depan rumahnya tampak penuh dengan tenda hajatan yang sudah terpasang.
Berdasarkan cerita tersebut, tetangganya ingin menggelar acara pernikahan untuk anaknya.
"Mau cerita. Jadi tetangga di depan rumah kontrakan aku ini punya acara untuk nikahan anaknya," ujar wanita tersebut, dikutip Suara.com.
Dia mengungkapkan bahwa hal ini bukanlah yang pertama kali. Dia mengaku kesal dengan tetangganya karena tak bisa keluar rumah.
Bahkan, dia bersama teman-temannya sampai tak makan seharian lantaran akses keluar rumah ditutup.
"Ini bukan yang pertama kali sih, dulu juga pernah bikin acara gini. Tapi yang bikin aku sebel itu, dulu waktu acara, temen-temen kontrakan aku nggak bisa lewat untuk beli-beli makan, akhirnya temenku seharian nggak makan," jelasnya.
Parahnya, tetangga yang memiliki hajatan itu tidak membagikan makanan kepada dirinya.
Baca Juga: Klaster Hajatan di Kabupaten Banyuwangi Bertambah, Jadi 43 Warga Positif Covid-19
Tak hanya itu, dia mengaku tetangganya itu tak pernah meminta maaf lantaran membuat acara di depan rumah sampai menutup akses jalan.
"Dan dia juga tuh nggak ngasih makanan ke kita. Dulu waktu dia bikin acara nggak ada minta maaf atau apalah ke kita, malah yang minta maaf itu saudaranya yang rumahnya di dekat rumah orang yang punya acara ini," ungkapnya.
Sebelum acara dimulai, dia dan teman-temannya mencoba keluar rumah untuk melihat situasis.
Dirinya sengaja melakukan itu agar tetangga tersebut berbicara. Akan tetapi, tetangga itu justru cuek dan tak menyapa sama sekali.
"Dari siang aku sama temenku nyoba bolak-balik keluar rumah. Dan berdiri di depan rumah lihat tukang-tukang yang masangin tenda. Tapi orang yang punya acara tuh cuek. Dia nggak nyapa sama sekali," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, akhirnya dia dan temannya membeli keperluan makanan sebelum acara tersebut dimulai.
Berita Terkait
-
Klaster Hajatan di Kabupaten Banyuwangi Bertambah, Jadi 43 Warga Positif Covid-19
-
The Penthouse 3 Episode 3, Oh Yoon Kerjasama dengan Logan Lee?
-
Maling dan Makan Kucing, Pria Asal Jepang Dideportasi dari Turki
-
Banyak Lajang Cuma Mau Kencan dengan yang Sudah DIvaksin dan Berita Terpopuler Lainnya
-
Keterlaluan! Oknum Security Sunat Tarif Ojol Saat Antarkan Barang ke Pelanggan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis