Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat orang harus beradaptasi dalam menghadapi segala aktivitas. Tak terkecuali, proses belajar mengajar.
Kegiatan belajar seperti sekolah maupun kuliah harus dilakukan dari rumah. Sayangnya, suasana di rumah kerap kali mengganggu produktivitas dalam bekerja maupun belajar.
Terlebih, bagi mereka yang telah memiliki anak. Hal ini dialami oleh salah satu dosen yang harus mengajar sambil memangku buah hatinya.
Adegan tersebut terekam di media sosial TikTok dan menjadi FYP di linimasa TikTok. Melalui unggahan TikTok mahasiswinya @opohtetew, tampak seorang dosen sedang mengajar sembari memangku anaknya yang masih bayi.
Dalam kelasnya, ia pun menceritakan bahwa sumber dari tertundanya praktikum mahasiswa disebabkan oleh sang anak.
"Inilah pelaku dari kebanyakan teman semua. Gara-gara dia juga kadang praktikum kita jadi siang, kadang karena dia juga kita jadi tidak praktikum sama sekali. Semuanya karena ini memang sumber dari kehidupan kalian ada di sini," ujar dosen tersebut.
Sembari bercakap, dosen itu sesekali menatap anaknya. Lucunya, karena anaknya belum bisa merespon, ia hanya memasang wajah polosnya yang menggemaskan.
Kehadiran bayi tersebut membuat suasana semakin menghibur.
Melihat video tersebut, warganet pun turut memberikan komentar. Banyak dari mereka juga mengalami hal yang sama saat menjalani kelas online dan menganggap hal itu sebagai hiburan selama proses belajar dan mengajar.
Baca Juga: Epidemiolog Serukan Lockdown untuk Tekan Penularan COVID-19, Apa Alasannya?
"Sumber kehidupan kalian, sungkem dulu sama dedenya," ujar warganet.
"Hee kayak dosen gue, kalo kelas pagi sama anaknya dia. Bapak-able banget, ntar kalo kelas sepi dia sarkas "Arkana mau nanya boleh nak?"," tambah yang lain.
"Anak orang TK dulu, anak Pak Abung langsung kuliah," kata warganet.
"Sama kayak anak dosen gua kalo pas lagi daring gitu dia terlalu aktif sampai yang gua denger cuma suara anaknya," timpal lainnya.
"Dosen tergaul favoritku udah jadi bapak-bapak. Time flies," pungkas warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri