Suara.com - Aksi sekumpulan orang yang menggelar pesta dugem telah menjadi viral. Bukan karena mereka berbuat onar, cara mereka berpesta justru membuat tetangga tetap nyaman dan merasa tenang.
Hal ini terungkap dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos pada Selasa (22/6/2021). Hingga berita ini dibuat, video itu telah disaksikan lebih dari 5 ribu kali.
"Ketika pengen pesta tapi gak mau gangguin tetangga," kata @memomedsos dalam caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (22/6/2021).
Dalam video ini, terlihat sekumpulan pemuda dan pemudi berpesta dengan meriah. Mereka bahkan dugem dengan cukup liar, mulai dari saling mendorong teman dan loncat-loncat.
Kendati demikian, aksi pesta itu berjalan dengan tenang tanpa mengganggu kenyamanan tetangga. Bagaimana tidak, mereka semua yang berpesta mengenakan headset.
Sontak, musik yang diputar untuk dugem itu hanya terdengar di telinga mereka, namun tidak di ruangan. Ruangan itu hanya terdengar suara berdecit-decit dari kaki orang-orang yang berdugem itu.
Tentunya cara dugem dengan headset alih-alih speaker itu langsung menjadi sorotan karena dinilai anti mainstream. Pesta itu sendiri itu diketahui diadakan di luar negeri.
Warganet langsung membanjiri kolom komentar dengan kekaguman atas kreativitas cara berpesta yang dinilai tidak menganggu tetangga itu. Sebagian besar dari warganet juga menuliskan beragam komentar kocak.
"Jadi kek anak ayam di kasih makan suaranya," celutuk warganet.
Baca Juga: Terenyuh! Viral Bocah Mengaji di Depan Bilik ATM, Bikin Publik Merinding
"Yang gak kebagian hedset be like gabut," timpal yang lain.
"Elu dugem apa tawuran," sahut warganet.
"Party musik telepati," komen warganet.
"Party silent," tambah lainnya.
"Dah kaya nonton dangdut, jogetnya rusuh," tulis warganet.
"Kayak suara tikus," celutuk warganet
Pesta Pakai Headset Kerap Disebut Silent Disco
Silent disco adalah momen saat orang-orang menikmati disko sambil mendengarkan musik melalui headphone.
Menyadur dari Elite Daily, Silent Disco dapat menghasilkan banyak nyanyian dan tarian. Orang-orang tidak perlu malu untuk menari dengan berbagai gerakan aneh karena tidak akan rasanya seperti tidak ada yang menonton.
Biasanya di acara-acara Silent Disco, akan disediakan dua atau tiga channel berbeda. Hal ini bertujuan agar orang-orang dengan selera musik berbeda bisa memilih channel musik mana yang ingin didengarkan.
Artinya, jika orang ingin berbicara satu sama lain, mereka tidak perlu lagi meneriakkan musik. Mereka cukup melepas headphone untuk berbicara.
Cara ini juga memiliki bonus tambahan, yakni tetangga tidak akan terganggu dari musik keras.
Silent Disco sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Tetapi memang membutuhkan waktu dan ide yang luar biasa agar Silent Disco dapat tumbuh dalam popularitas.
Video yang menjadi viral di Instagram ini bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Terenyuh! Viral Bocah Mengaji di Depan Bilik ATM, Bikin Publik Merinding
-
Duh! Piknik Estetik, Wanita Ini Malah Berujung Dibegal Angsa sampai Rusa
-
Polda DIY Belum Buat Laporan Polisi Video Viral ABG Mengumpat di Tempat Hiburan Malam
-
Buset! Olshop Jual Motor Rp 7,3 Triliun, Beri Diskon 50 Persen Bikin Nyesek
-
Gara-Gara Dijodohkan, Curhat Fotografer Bingung Lihat Pengantin Tak Romantis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu