Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) peduli betul terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Bahkan, daya tahan tubuh masyarakat Indonesia tidak luput dari perhatian Kemensos. Ini terlihat dari aksi nyata Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang akan membagi-bagikan telur kepada warga.
Dalam menjalankan program ini, Risma tak sendirian, dia menggandeng organisasi keagamaan dan pihak-pihak yang peduli terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kami merespon organisasi keagamaan dan pihak yang peduli dan ingin membantu dalam upaya penanganan pandemi Covid-19," tutur Risma dalam keterangannya pada Rabu, (23/6/2021).
Telur yang dibagikan mantan Wali Kota Surabaya itu bukan telur mentah, melainkan telur matang yang siap dimakan. Risma menyebut, jika diberikan secara mentah memiliki risiko yang tinggi.
“Kami memiliki peralatan memasak sehingga berinisiatif untuk mengolahnya terlebih dahulu, agar siap dikonsumsi karena jika diberikan mentah akan berisiko tinggi (pecah),” kata Risma.
Kata Risma, menurut ahli gizi, makanan kaya protein dapat meningkatkan daya tahun tubuh.
“Jenis makanan yang kaya protein dan jika dikonsumsi dua kali sehari bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya didapatkan dari telur,” imbuh Risma.
Adapun dalam pembagiannya nanti, Risma menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Telur yang dibagikan kepada LKS dan LSM, nantinya akan diberikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Pemberian telur tidak terkait rencana Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan lockdown, karena merupakan kewenangan dari pemerintah daerah,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro, Aktivitas Perkantoran hingga Rumah Ibadah Diperketat
Pada kesempatan tersebut, Risma juga menekankan pentingnya upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Menurut Risma, itu bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan konsisten.
“Saya yakin dengan menerapkan prokes secara ketat itu sangat membantu pencegahan pandemik dan jika di-lockdown total itu sangat berat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Benarkah Telur Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung? Simak Penjelasannya
-
Memiliki Segudang Nutrisi, Ini 5 Fakta Telur yang Perlu Anda Tahu
-
Makan Telur Mentah Bisa Berbahaya, Ini Sebabnya
-
Bikin Kaget! Minuman Kekinian Ini Dicampur dengan Kacang Telur, Rasanya Mengejutkan
-
Apa Saran Ahli Diet Terkait Konsumsi Telur?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri