Suara.com - Momen seorang emak-emak membanting paket belanja online karena isinya tidak sesuai dengan apa yang dipesan tengah viral di media sosial.
Alih-alih mendapatkan kipas angin seperti pesanan, emak-emak tersebut malah mendapatkan sabun colek harga seribuan.
Video emak-emak tersebut lalu ramai diperbincangkan publik setelah beredar luas di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @manaberita, Rabu (23/6/2021).
Buka Paket Langsung Kecewa
Dalam video, terlihat seorang emak-emak duduk di kursi depan rumah. Dia ditemani seseorang untuk membuka paket belanja online.
Emak-emak tersebut membuka paket belanja online yang dibungkus kardus dan kemasan plastik bewarna hitam.
"Paket dari (Salah satu marketplace). Ini asli," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Setelah paket pertama dibuka, emak-emak tersebut memperlihatkan ke kamera barang yang ada di dalam bungkusan.
Terlihat isi paket tersebut merupakan sabun colek, bukan kipas angin sebagai dipesan oleh emak-emak itu.
Baca Juga: Viral Muda-Mudi Minum Alkohol Diiringi Lagu Opick, Nabi Muhammad Ikut Disebut
"Belinya kipas dapatnya sabun colek harga seribuan. Total 85 ribu. Kebangetan," ujarnya.
Setelah itu emak-emak tersebut membuka paket kedua yang ternyata juga berisi sabun colek serupa.
Tak pelak, paket belanja online dari salah satu olshop tersebut lantas dibanting ke lantai. Ia mengklaim telah ditipu oleh olshop.
"Itu namanya penipuan," katanya.
Tak lama berselang, diperlihatkan harga beli belanja online di salah satu olshop tersebut.
"Satunya Rp 165 ribu satunya Rp 21 ribu. Kebangetan banget ni orang. Matinya gimana ya," gumam salah seorang wanita yang menemani emak-emak itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf