Suara.com - Momen seorang pria yang menemukan jajanan jadul telah menjadi viral. Bagaimana tidak, jajanan itu menjadi nostalgia masa kanak-kanaknya.
Video ini dibagikan di TikTok dan telah disaksikan lebih dari 15 juta kali. Tayangan ini juga mendapatkan 1,5 juta tanda suka dari warganet.
"Di kotamu masih ada kek gini gak?," tanya sang pria di caption TikTok seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (24/6/2021).
Ternyata, jajanan jadul itu adalah permen gulali yang memang populer di masa lalu. Pria ini menunjukkan ia bertemu seorang bapak-bapak penjual gulali.
Ia pun membeli satu buah permen gulali. Pembuatan permen gulali itu sendiri sangat menarik. Bapak itu nampak mencairkan permen yang sudah mengeras.
Permen dicairkan dengan wajan yang dipanaskan hingga meleleh. Setelah setengah meleleh, bapak itu mulai membuat permen gulali dengan bentuk yang menarik.
Permen itu dibentuk menyerupai bebek dan ditempelkan di sebuah tusuk. Proses pembentukan itu sendiri cukup rumit karena menggunakan gunting hingga besi.
Namun, bapak penjual gulali itu memang sudah ahli sehingga hal itu mudah dilakukan. Setelah jadi, penjual memberikan permen gulali berbentuk bebek itu ke pembelinya.
Pria itu pun senang dan kegirangan bisa menyantap jajanan jadul yang menjadi primadona di masa kecilnya.
Baca Juga: Rekam Pelanggan Buang Air Kecil di Toilet, Karyawan Minimarket Diciduk Polisi
Warganet yang menyaksikan video itu juga ikut bernostalgia. Mereka menuliskan beragam komentar mengenai kenangan masa kecil yang juga menyukai permen gulali.
"Aah "Aah gua kangen jajanan gituan di rumah gua udah kagak ada," tulis warganet.gua kangen jajanan gituan di rumah gua udah kagak ada," tulis warganet.
"Gulali jajanan gue pas waktu kecil," sahut warganet.
"Masih menjadi misteri, kebanyakan yang jual gulali pasti udah tua," komen warganet.
"Gue dulu suka beli pas bocil. Setelah dipikir-pikir gak higienis soalnya gak pakai sarung tangan plastik megangnya," curhat warganet.
"Gue biasa beli yang bentuk terompet terus dikasih susu coklat," kenang yang lain.
"Pernah beli dibikin balon gak sih terus nanti kita tiup permen gulanya jadi gede," beber warganet.
"Dah jarang banget yang jualan ini," keluh warganet.
Permen Gulali, Jajanan Tradisional Indonesia
Permen gulali terbuat dari lelehan gula pasir yang sudha dicampur oleh pewarna makanan. Pewarna ini diberikan agar permen gulali dapat terlihat menarik saat dibentuk.
Permen gulali menjadi populer di era 90-an. Wujud permen tradisional yang bisa dibentuk menjadi aneka kreasi binatang hingga tumbuhan ini selalu menarik perhatian anak-anak untuk membelinya.
Biasanya, permen gulali dibentuk seperti ayam, burung, mainan, pesawat, bunga, mobil-mobilan, dll. Bahkan, ada pedagang yang bisa membuat gulali ditiup sehingga menghasilkan siulan layaknya peluit tukang parkir.
Cara membuat permen gulali ini juga cukup unik dan menarik. Pedagang biasa menyiapkan wajan kecil untuk melelehkan gula.
Api yang digunakan untuk memanaskan sendiri harus kecil, sehingga pada suhu tertentu akan menghasilkan tekstur yang kenyal dan dapat ditarik.
Saat bahan gulali ini menjadi elastis, pedagang akan mudah membentuknya sesuai request pembeli. Nantinya, gulali yang kenyal itu akan mengering dengan sendiri layaknya permen saat sudah tidak panas.
Berita Terkait
-
Rekam Pelanggan Buang Air Kecil di Toilet, Karyawan Minimarket Diciduk Polisi
-
Viral Pedagang Pecel Jualan Pakai Kursi Ini, Gamers: Gue Minder Lihatnya
-
Sampai Disobek, Wanita Ini Dikritik karena Buang Foto Pernikahan Suami dan Mantan Istri
-
Dianggap Objetifikasi Perempuan, Karya Seni Kontroversial Disingkirkan dari Pameran
-
Viral Lempari Kaca Sekolah, Lima Bocah SD di Lampung Kini Tak Jadi Tinggal Kelas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan