Suara.com - Usai dimulai di wilayah DKI Jakarta, vaksinasi untuk penduduk usia 18 tahun ke atas, segera dimulai di wilayah lain. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan pemberian vaksinasi Covid-19 pada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas pada wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) termasuk Bandung Raya sudah dapat dilakukan.
"Alhamdulillah, ini berita yang sangat bagus. Artinya semua masyarakat berusia dewasa di Jabodetabek sudah bisa ke pos vaksinasi dan mendapatkan hak mereka. Tentunya dengan tetap memprioritaskan kelompok seperti masyarakat lanjut usia, dan kelompok rentan seperti masyarakat di daerah pemukiman padat atau kumuh, ODGJ, dan pralansia," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro, Jumat (18/6/2021).
Dia berharap, masyarakat tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini. Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat.
dr Reisa menambahkan, hingga Kamis (17/6/2021), lebih dari 34,1 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 22,1 juta orang. Kapasitas vaksinasi Indonesia sudah bisa mencapai 640 ribu per hari. Sampai saat ini Indonesia memiliki 94,7 juta dosis
vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi dan bulk dari tiga produsen, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Astrazeneca.
"Ketiga vaksin sudah mendapatkan Emergency Use
Listing dari WHO," kata dr Reisa.
Dia mengingatkan, sudah kewajiban semua untuk saling mengingatkan bahwa meski vaksin efektif melindungi diri, tapi risiko tertular dan menulari masih ada. Karena itu, meski telah divaksinasi, tetap harus menaati protokol kesehatan, dimanapun termasuk di kantor, tempat umum, dan di rumah.
"Ayo kita sukseskan vaksinasi. Segera lindungi diri kita, lindungi orang tua, dan lindungi orang-orang tersayang sekarang juga," ajaknya.
Berita Terkait
-
Kasus Vaksin Ilegal, Ada 4 Pelaku, Ini Jenis Vaksin yang Diperjualbelikan
-
Vaksinasi Gotong Royong: Cara Daftar, Tarif, Jenis Vaksin
-
China Ingin Campur Berbagai Jenis Vaksin Covid-19, Begini Respon Kemenkes
-
Warga Takalar Meninggal Usai Vaksinasi, Ini Jenis Vaksin yang Disuntik
-
Bio Farma Mulai Datangkan 2 Jenis Vaksin Mandiri: Sinopharm dan Moderna
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar