Suara.com - Kebakaran terjadi di sekolah Kungfu di Kabupaten Zhecheng, Kota Shangqiu, Provinsi Henan, China. 18 orang dilaporkan tewas dan 16 lainnya luka-luka akibat kebakaran tersebut.
Menyadur Express Jumat (25/06), sebagian besar korban kebakaran adalah siswa asrama yang berusia antara tujuh hingga 16 tahun. Api kini berhasil dipadamkan dan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran.
Staf pemerintah setempat mengatakan kepada Beijing Toutiao News, ada 34 siswa asrama di tempat itu ketika kebakaran terjadi dengan empat orang luka parah dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
Manajer pusat di provinsi Henan kini diamankan polisi, kata pernyataan itu.
Seorang dokter yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal bahwa mereka "melakukan semua yang mereka bisa" untuk menyelamatkan korban.
Ketua partai provinsi Lou Yangsheng menyatakan tragedi itu adalah pelajaran mendalam yang harus dipelajari oleh semua kota dan kabupaten di Henan untuk menghilangkan risiko di masa depan.
Pengguna media sosial mulai menyerukan standar keselamatan kebakaran yang lebih baik karena tagar untuk kebakaran menyebar luas dan mengumpulkan lebih dari 1,5 juta tampilan.
Kebakaran di China sering terjadi karena protokol keamanan tidak merata dan konstruksi yang ada di bawah standar. Sebelumnya pada bulan Juni, ledakan pipa gas di provinsi Hubei tengah menewaskan 25 orang dan melukai 138 orang.
Dua kebakaran di lingkungan migran Beijing pada tahun 2017 menewaskan lebih dari 2 lusin orang tewas.
Baca Juga: Kebakaran di Gunung Bugis Diselidiki Tim Puslabfor
Kebakaran pertama, yang menewaskan 19 orang pada November tahun itu, mendorong pihak berwenang untuk mulai merobohkan bangunan yang tidak aman di ibu kota, mengusir ratusan ribu penduduk di tengah musim dingin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar