Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kerumunan simpatisan Habib Rizieq Shihab jelang sidang vonis perkara tes swab RS Ummi di Pangadilan Negeri Jakarta Timur. Terungkap jika mereka datang dan berkerumun lantaran menerima informasi dan ajakan dari media sosial hingga majelis taklim.
Hal itu diungkapkan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Suardi berdasar hasil pemeriksaan 131 massa simpatisan Habib Rizieq yang sempat diamankan.
Menurut Suardi beberapa dari mereka juga ada yang mengaku hadir karena inisiatif sendiri.
"Keterangannya sih atas inisiatif dia, karena dapat informasi beraneka ragam ada melalui majelis taklim, ustaz ada juga yang memang mendapat info di medsos," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (25/6/2021).
Suardi menyampaikan, pihaknya belum melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan.
Sejauh ini, kata Suardi, pihaknya masih terfokus menyelidiki siapa aja pihak yang diduga memprovokasi mereka datang dan berkerumun.
"Sementara masih fokus ke pemeriksaan kerumunannya sih. Itu kan dari berbagai daerah, kita hanya fokus ke siapa yang menyuruh, dari mana dia tau, alasannya kenapa hadir," katanya.
Empat Simpatisan Habib Rizieq Reaktif Covid-19
Empat dari 131 simpatisan Habib Rizieq yang tertangkap saat terlibat bentrokan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya terkonfirmasi reaktif Covid-19. Mereka kekinian tengah menjalani isolasi mandiri di Rusun Cilincing, Jakarta Timur.
Baca Juga: Sebut Vonis 4 Tahun Penjara Habib Rizieq Tak Adil, Fadli Zon: Sungguh Menggelikan
Suardi mengatakan keempat simpatisan Habib Rizieq itu terkonfirmasi reaktif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan tes swab antigen.
"Kami amankan sebanyak 131 orang kemudian dilakukan swab antigen, empat diantaranya reaktif dan diisolasi di Rusun Cilincing," kata dia
Sementara itu, Suardi menyampaikan simpatisan Habib Rizieq lainnya yang sempat diamankan telah dipulangkan. Mereka dipulangkan usai diambil keterangannya dan menjalankan tes swab antigen.
"Kemarin sampai pukul 22.00 WIB dilakukan pemeriksaan. Setelah itu dipulangkan dan hingga saat ini sudah tidak ada lagi simpatisan MRS (yang diamankan)," katanya.
Bentrokan
Bentrokan antara massa simpatisan Habib Rizieq dengan aparat kepolisian sempat terjadi di jalan layang Pondok Kopi, tepatnya yang mengarah ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Kamis (24/6/2021) kemarin pagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen