Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat angka rata-rata keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) nasional untuk ruang isolasi dan ICU Covid-19 sudah mencapai 47 persen.
Terdapat enam provinsi dengan angka BOR di atas 70 persen, antara lain DKI Jakarta (93 persen), Banten (91 persen), Jawa Barat (89 persen), DI Yogyakarta (87 persen), dan Jawa Tengah (86 persen).
Selain itu terdapat 4 provinsi dengan BOR di atas 50 sampai 70 persen, 24 provinsi lainnya di bawah 50 persen.
"BOR yang sudah lebih dari 80 persen itu ada di 6 provinsi, tapi hati-hati ini untuk Jawa Timur, Kalimantan Barat, Lampung, Kepulauan Riau, dan Bengkulu ini juga sudah tandanya sudah di atas 60 persen," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (20/6/2021).
Secara rinci BOR ruang isolasi di DKI Jakarta sudah 93 persen, begitu juga dengan BOR ruang intensif di Banten sudah terisi 88 persen.
"Ini harus waspada karena kita lihat kasus positif terus meningkat, ditakutkan ini yang kuning akan menjadi merah," tegasnya.
"DKI ini semua sudah zona merah baik isolasi atau intensif, ini harus hati-hati dan meningkatkan tempat tidur isolasi," sambung Rita.
Satgas Covid-19 juga mencatat grafik pandemi covid-19 di Indonesia telah mencapai puncak tertinggi terbaru mengalahkan puncak sebelumnya pada lonjakan awal tahun lalu.
Pasca libur nataru, terjadi kenaikan kasus aktif sebesar 65.667 atau 59,16 persen hingga hari ke-36 mencapai puncak, lalu mulai menurun.
Baca Juga: Menkes Minta IGD Jadi Ruang Isolasi, Layanan Pasien Dipindah ke Tenda Darurat
Sementara, pasca libur Idul Fitri 2021, kenaikan kasus mulai terlihat pada hari ke-10, sempat menurun pada hari ke-23, lalu naik tajam sebesar 100.338 dalam waktu 23 hari.
Dalam enam hari terakhir juga terjadi kenaikan kasus aktif yang sangat besar yakni 52.057 kasus aktif.
Berita Terkait
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Siapa CEO Danone Indonesia? Bakal Dipanggil DPR RI Gegara Polemik Air Sumur Bor Aqua
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
Ikut Soroti Polemik Aqua Ambil Air Sumur Bor, DPR Minta BPKN Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?