Suara.com - Surat pemanggilan oleh rektorat terhadap BEM UI usai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial.
Ironisnya, ternyata surat resmi dari rektorat tersebut banyak memiliki kesalahan dalam penulisan hingga direvisi oleh warganet bak skripsi mahasiswa.
Penampakan surat rektorat yang direvisi warganet itu diunggah oleh salah satu akun Twitter.
Surat rektorat yang telah direvisi hingga penuh coretan tinta merah bak skripsi itu langsung menyedot perhatian publik.
Si warganet menyoroti undangan resmi kampus pada hari libur. Meskipun tidak ada masalah secara administrasi, namun tetap saja bisa masuk dalam kategori maladministrasi.
"Yang ganjil, tanggal surat diterbitkan bersamaan dengan hari libur. Sepertinya bisa masuk kategori malaadministrasi," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Senin (28/6/2021).
Tak hanya itu, warganet juga menemukan banyak kesalahan lain dalam penulisan surat yang dikeluarkan rektorat tersebut.
Mulai dari penomoran surat ditujukan untuk siapa tidak sejajar, penggunaan beberapa kata tidak efektif seperti penulisan 'poto', seharusnya 'foto'.
Ada pula kata 'kerjasamanya', seharusnya dengan spasi menjadi 'kerja sama saudara'.
Baca Juga: Viral Motor Parkir Bertahun-tahun di Bandara Ngurah Rai Bali, Utuh dan Berdebu
Beberapa kata juga dicetak dengan huruf kapital di awal, seharusnya tidak perlu menggunakan huruf kapital.
Penampakan surat rektorat yang direvisi bak skripsi itu langsung menjadi buah bibir publik.
Hingga Senin siang, cuitan tersebut telah disukai oleh 13,2 ribu pengguna dan dicuitkan ulang oleh 4,1 ribu pengguna.
"Lihat coret-coret begini kayak ingat zaman skripsi. Akademisi kok seperti praktisi penulisannya tidak memperhatikan EYD, huft," ujar seorang warganet.
"Jadi ingat kakak tingkat habis konsul skripsi banyak coretan-coretan," balas warganet lainnya.
Jokowi: The King of Lip Service
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina