Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima penghargaan Sukses Pendataan Keluarga 2021 (PK2021) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan tersebut diberikan kepada instansi yang dianggap berkontribusi dalam menyukseskan program BKKBN tersebut.
Dalam acara yang digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri,Muhammad Hudori mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
"Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan BKKBN kepada Kemendagri dalam rangka pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021," kata Hudori secara virtual, Senin (28/6/2021).
Hudori juga mengucapkan selamat kepada bupati/wali kota yang turut menerima penghargaan pendataan keluarga tercepat 100 persen sesuai target sampai dengan 31 Mei 2021. Dia pun berharap program ini dapat bermanfaat bagi program pembangunan ke depan.
"Semoga keberhasilan pelaksanaan pendataan keluarga dapat terus dilakukan guna meningkatkan manfaatnya terhadap program pembangunan ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memaparkan, pendataan keluarga tahun 2021 diselenggarakan mulai 1 April hingga 31 Mei 2021. Hingga Minggu, 27 Juni 2021 telah terdata sebanyak 68.601.686 keluarga atau 95,47 persen dari target 71.856.852 keluarga. Dia juga menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi, serta rasa hormat BKKBN atas dukungan 12 kementerian/lembaga.
"Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kemendagri, yang dalam hal ini hadir, terima kasih Bapak Sekjen Kemendagri, Bapak Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si atas dukungannya untuk menguatkan komitmen pada pemerintah kabupaten dan provinsi dalam Program Bangga Kencana," ujar Hasto.
Pendataan Keluarga 2021 (PK21) adalah kegiatan pengumpulan data-data terkait pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, dan anggota keluarga. Hasil Pendataan Keluarga 2021 akan menjadi dasar kebijakan pemerintah. BKKBN juga menargetkan program ini ke depan akan membantu proses pembentukan "Satu Data Keluarga Indonesia."
Tahun ini, program Pendataan Keluarga 2021 dilaksanakan selama dua bulan, yakni pada periode 1 April sampai 31 Mei 2021.
Baca Juga: Kepala Badan Litbang Kemendagri Apresiasi Inovasi dan Prestasi Provinsi Bali
Berita Terkait
-
Mendagri Minta Para Kepala Daerah Turun Tangan Jalankan PPKM Berbasis Mikro
-
Kemendagri Dorong Pemda Lakukan Percepatan Realisasi APBD 2021
-
Kemendagri Kategorikan Kaltim dalam Lima Provinsi yang Miskin Inovasi Tahun 2020
-
HUT ke 1338, Palembang Disarankan agar Belajar Pengelolaan Sungai ke Bangkok
-
Kemendagri: Ada 29 Kabupaten/Kota Berisiko Tinggi Penularan Covid-19
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh