Suara.com - Juru Bicara Fadjroel Rachman diajukan menjadi calon Duta Besta Khazakstan. Terkait penunjukan itu, kekinian belum ada nama yang akan menggantikan Fadjroel menjadi Jubir.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku belum mengetahui siapa sosok pengganti Fadjroel.
Menurut Ngabalin, ada kemungkinan Presien Joko Widodo (Jokowi) tak akan menunjuk Jubir baru untuk menggantikan Fadjroel.
"Bisa jadi (Presiden tak nunjuk jubir). Pertama tentu, seberapa jauh tingkat urgensi dan kebutuhan yang nanti pak presiden lihat, karena selama ini juga berjalan normal saja kan," ujar Ngabalin saat dihubungi, Senin (28/6/2021).
Ngabalin menyebut kalau selama ini Jokowi juga menyampaikan langsung pernyataannya kepada publik.
"Selama ini kan bapak presiden untuk bisa memberikan kepastian kepada publik dan masyarakat beliau secara langsung menyampaikan kepada masyarakat, kepada publik," ucap dia.
Ngabalin menuturkan selain Staf Khusus Presiden, Kantor Staf Presiden (KSP) juga memiliki tugas untuk membantu komunikasi publik.
Di antaranya untuk menjelaskan kepada publik dari apa yang telah disampaikan dan dikerjakan oleh presiden.
"Yang pasti kami dari KSP akan all out itu, back up apa yang bapak presiden sampaikan pada publik, kemudian kalau harus mendapatkan elaborasi penjelasan, pasti akan kami lakukan," tutur Ngabalin.
Baca Juga: Masuk Daftar Calon Dubes RI, Fadjroel Rachman Jubir Jokowi: Ini Anugerah Tak Ternilai
Kendati demikian, Ngabalin belum bisa memastikan apakah jabatan Jubir akan dikosongkan ataukah tidak. Ini dikarenakan jabatan Jubir Presiden sangat tergantung pada kebutuhan dan hak pregoratif Jokowi.
"Itu tentu Bapak Presiden yang tahu dan seberapa tahu tingkat kebutuhannya jadi tidak ada masalah," katanya.
Fadjroel Bersedia
Sebelumnya Fadjroel Rachman mengaku bersedia melaksanakan tugas yang diberikan Jokowi.
Menurutnya tugas negara yang diberikan Presiden Jokowi adalah anugerah yang tak ternilai.
"Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara ada tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/6/2021).
Berita Terkait
-
Daftar 33 Calon Dubes RI, Ada Nama Jubir Jokowi hingga Politisi PDIP
-
Masuk Daftar Calon Dubes RI, Fadjroel Rachman Jubir Jokowi: Ini Anugerah Tak Ternilai
-
Isu Wacana Jokowi Tiga Periode, Ali Ngabalin Malah Bilang Begini
-
Ngabalin: Program Penanganan Covid-19 Mungkin Berjalan Lambat Tanpa Dukungan Masyarakat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan