Suara.com - Apakah anda sudah terdaftar sebagai penerima BPNT Kemensos Rp 2,4 juta? Jika iya, tahukah anda bagaimana cara pastikan BPNT Kemensos Rp 2,4 juta cair? Jawabannya ada dalam ulasan berikut.
BPNT kependekan dari Bantuan Pangan Non Tunai yang merupakan bantuan khusus dari Kementerian Sosial kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid-19. Total bantuan tunai tersebut sebesar Rp 2,4 juta. Dana tersebut akan dibagikan secara berkala dengan mekanisme pencairan per bulan sebesar Rp 200 ribu.
Itu artinya masyarakat yang berhak sebagai penerima akan mendapatkan uang tersebut setiap bulan. Agar Anda bisa memastikan diri sebagai penerima, berikut cara pastikan BPNT Kemensos Rp 2,4 juta cair untuk Anda.
Penuhi Persyaratan Pencairan BPNT Kemensos
Cara pastikan BPNT Kemensos Rp 2,4 juta cair yang pertama adalah pastikan Anda sudah memenuhi beberapa syarat penerima BPNT Kemensos sebagai berikut:
- Terdata sebagai WNI
- Memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS)
- Masuk ke dalam daftar penerima manfaat (DPM) bansos
Jika sudah memenuhi syarat-syarat di atas, cara pastikan BPNT Kemensos Rp 2,4 juta cair berikutnya ialah sebagai berikut:
- Masuklah ke situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan KTP (kartu tanda penduduk).
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP
- Masukkan kode verifikasi yang tertera dan tekan 'refresh' jika kode yang muncul kurang jelas
- Tekan tombol 'cari data'.
- Temukan nama Anda dalam daftar tersebut. Jika Anda masuk sebagai penerima,
nama Anda akan muncul.
Jika nama anda muncul dan terdaftar dalam penerima BPNT Kemensos ini, barulah dapat dicairkan. Program BPNT akan memberikan bantuan melalui akun elektronik.
Nantinya dana dalam akun elektronik tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau e-warong yang bekerjasama dengan bank. Anda dapat memakai dana itu untuk membeli beras, telur, minyak atau pun buah.
Demikian cara pastikan BPNT Kemensos Rp 2,4 juta cair tahun 2021. Semoga informasi ini dapat membantu Anda.
Baca Juga: Daftar BPUM BLT UMKM 2021 Tahap 3: Syarat, Cara, Link Cek Penerima
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
MCW Sinyalir Dugaan Korupsi Program BPNT BUMDes Selorejo Kabupaten Malang
-
Soal Dugaan Korupsi Beras Bansos Bekasi, Dinsos Sebut Hanya Satu KK Keluhkan Kualitas
-
Beras Bansos di Bekasi yang Diduga Dikorupsi Berasal dari Program BPNT Kemensos
-
Bansos yang Masih Cair Setelah Lebaran 2021: Subsidi Listrik hingga Upah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU