Suara.com - Tempat ibadah seperti masjid, gereja dan lainnya bakal ditutup selama PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali berlaku pada 3 sampai 20 Juli 2021. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyebut langkah pemerintah tersebut menjadi upaya menyelamatkan umat dari penularan Covid-19.
JK menjelaskan kalau salah satu cara untuk menghentikan laju penularan Covid-19 ialah dengan membatasi orang berkumpul. Tempat ibadah menjadi salah satu wilayah di mana orang biasanya berkumpul.
Karena itu, JK menyambut baik atas upaya pemerintah menekan laju Covid-19 tersebut dengan cara menutup sementara tempat ibadah.
"Suatu cara yang baik untuk melindungi kita semua, dalam agama Islam diutamakan untuk keselamatan sesama umat," kata JK dalam sebuah video yang dikutip Suara.com, Kamis (1/7/2021).
Bukan kali pertama pemerintah melakukan penutupan rumah ibadah. Pemerintah sempat melakukannya pada tahun lalu di mana seluruh tempat ibadah ditutup sementara bahkan untuk penyelenggaran salat Idul Fitri.
"Karena itu solusi untuk penyelamatan kita semua itu kita terima dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, JK meminta agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menerima atas keputusan pemerintah tersebut. Ia berharap masyarakat bisa berbesar hati ketika mendengar rumah ibadah kembali ditutup.
Hal itu disampaikannya lantaran ibadah masih bisa dilakukan meskipun bukan di tempat ibadah.
"Ibadah itu dapat dilakukan di mana-mana bisa dilakukan di masjid bisa dilakukan di rumah sendiri dan itu juga solusi yang baik untuk dilakukan," ungkapnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Diterapkan Pemerintah, Pimpinan DPR: Semoga Aturannya Tak Multitafsir
Berita Terkait
-
Masyarakat Harus Tunjukkan Kartu Vaksin Jika Ingin Bertransportasi Jarak Jauh
-
Seluruh Daerah Jateng Wajib Berlakukan PPKM Mikro Darurat, Ganjar: Masyarakat Jangan Panik
-
PPKM Darurat Diterapkan Pemerintah, Pimpinan DPR: Semoga Aturannya Tak Multitafsir
-
Kriteria Level 4 PPKM Darurat, Luhut: Kita Bakal Ketatkan Betul Pembatasan di DKI
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta