Suara.com - Penyebaran covid-19 memaksa sekolah di sejumlah daerah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Namun, masih banyak guru atau pengajar yang belum memiliki kompetensi melakukan PJJ berbasis teknologi.
Hal itu seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjafudian. Menurutnya, PJJ kekinian mau tidak mau masih diterapkan disejumlah daerah. Tetapi hal tersebut perlu ditunjang secara maksimal agar berjalan.
Hetifah kemudian memberikan usulan ke pemerintah agar PJJ berjalan maksimal. Usulan tersebut yakni dengan merekrut mahasiswa hingga alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai relawan untuk membantu para guru yang masih kesulitan.
"Optimalkan peran dari guru kunjung. Kalau perlu mahasiswa atau bahkan alumni seperti LPDP dan lain-lain kita rekrut menjadi relawan-relawan untuk bisa membantu guru-guru yang kita anggap di wilayah belum memiliki kompetensi yang cukup untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi yang efektif," kata Hetifah dalam diskusi daring yang digelar Jumat (2/7/2021).
Hetifah menyatakan, pada kenyataannya kekinian masih banyak guru di sejumlah daerah masih belum berkompeten untuk laksanakan PJJ berbasis teknologi. Namun, meski sudah belajar tetap dirasa masih ada keterbatasan.
"Walaupun saya yakin dengan berbagai pelatihan yang dibuat saat ini dan juga semangat dari guru-guru untuk saling belajar karena memang sekarang banyak inisiatif guru-guru tapi apresiasi. Tapi tetap saja belajar nya pun guru-guru tetap daring guru ya tentu saja ada keterbatasannya," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Hetifah mengingatkan, pemerintah untuk terus genjot vaksinasi di sejumlah daerah yang berpotensi untuk digelarnya pembelajaran tatap muka atau PTM.
"Perlu kerja keras khususnya vaksinasi tolong diprioritaskan khusus di daerah-daerah yang sudah mau tayap muka itu. Tapi vaksinasi daerah sekarang 7 provinsi PPKM darurat menjadi tidak kalah pentingnya. Jadi kira-kira seperti itu," tandasnya.
Baca Juga: BPOM Izinkan Uji Klinis Obat Cacing Untuk Pasien Covid-19, Ini Syaratnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?