Suara.com - Sosok Risma, TKW asal madura yang kini tinggal di Arab Saudi mendadak viral dan jadi sorotan warganet. Wanita yang mengaku tak lulus SD itu kini sukses menjadi pengusaha katering dan camilan di Mekah.
Dalam sebuah video yang ditayangkan di kanal Youtube Faiz Slamet, Risma menceritakan kisah perjuangannya merantau di Arab Saudi hingga menjadi pengusaha sukses.
Penghasilan miliaran Riyal Saudi
Ia juga menceritakan pengalamannya mendapat penghasilan senila 1 miliar riyal Arab Saudi, atau setara dengan 3,8 triliun rupiah. Penghasilan tertinggi itu ia dapat dari usaha katering untuk haji plus.
"Kalau tertinggi itu pendapatan dari haji, katering di haji plus," ujar Risma dalam video tersebut, dikutip suara.com Jumat (2/7/2021).
"Ya pernah ada pemasukan sampai 1 M Riyal Saudi pernah," sambungnya.
Dalam video tersebut juga diperlihatkan tumpukan barang dagangan Risma yang terdiri dari camilan-camilan khas Indonesia. Mulai dari peyek, kacang telur, sampai rengginang.
Tak lulus SD
Risma mengaku ia tak menamatkan pendidikannya di sekolah dasar. Ia bercerita sudah merantau ke Arab Saudi bersama kedua orang tuanya sejak kelas lima SD.
Baca Juga: Kasus Covid di Pulau Sepeken Mengganas, Sepekan 41 Warga Termasuk 12 Nakes Positif
"Saya masuk di sini (Arab Saudi) masih kecil belum bisa kerja apalagi usaha," ujarnya.
Saat ditanya background pendidikan, Risma menjawab dengan santai bahwa ia hanya bersekolah sampai SD kelas 5 saja.
"Nggak, nggak ada sekolahnya, cuma SD kelas 5 saja," ujar Risma sambil tertawa.
Diawali usah kecil-kecilan
Risma juga menjelaskan awal mula ia menekuni bisnis makanan. Saat masih kecil hingga remaja, ia membantu perekonomian keluarga dengan berjualan makanan dan membuat kue untuk acara pernikahan.
"Bapak sopir, ibu enggak kerja. Awal ibu ke sini saya sudah ada usaha. Pertama, saya jualan snack, bikin kue-kue pesanan untuk acara pernikahan, di rumah-rumah," ujar Risma.
Tag
Berita Terkait
-
Kiainya Dibilang Sesat di Facebook, Alumni Santri Ponpes Sumenep Lapor Polisi
-
Kisah Irfansyah, Polisi di Sumut yang Dirikan Pesantren Gratis
-
Uang Arisan Raib, Penjual Bubur di Sumenep Teriak Histeris: Saya Kemalingan..!
-
Viral Kerumunan Warga Tak Pakai Masker di Bangkalan, Warganet: Ritual Tolak Virus
-
Kasus Covid di Pulau Sepeken Mengganas, Sepekan 41 Warga Termasuk 12 Nakes Positif
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun