Suara.com - Masih ingat dengan bocah yang bertanya kepada mendiang Presiden kedua RI Soeharto 'Kenapa presiden cuma satu padahal Indonesia luas?'. Banyak kabar yang menyebutkan bocah laki-laki itu sudah meninggal dunia diculik oleh Soeharto di era Orde Baru.
Namun, kini kabar terkini anak bernama Hamli itu terungkap dari kanal YouTube Safar Nurhan yang diunggah pada 30 Juni 2021.
Pemilik akun melakukan wawancara dengan Hamli melali panggilan video belum lama ini. Bocah pemberani yang melontarkan pertanyaan bukan kaleng-kaleng itu dalam kondisi sehat.
"Hamli sekarang tinggal di Desa Tataba, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah," demikian tulisan dalam video seperti dikutip Suara.com, Jumat (2/7/2021).
Pemilik nama asli Hamli Ndigani bercerita mengenang pertemuannya dengan Soeharto. Ia beruntung menjadi perwakilan Kabupaten Banggai untuk berangkat ke Jakarta memperingati Hari Anak 1994 silam.
Dari daerah asalnya hanya Hamli seorang didampingi oleh kepala sekolah yang dikirim ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan Hari Anak tahun itu.
"Dulu siapa yang berprestasi di kabupaten diutus ke Jakarta dalam rangka Hari Anak Nasional 23 Juli 1994," ungkapnya.
Ia membantah jika pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan titipan. Pertanyaan yang diajukan kepada Soeharto memang murni berasal dari Hamli sendiri yang penasaran dengan jawabannya.
Sehari sebelum acara berlangsung, Hamli mengaku dikumpulkan oleh panitia dan diminta untuk menyerahkan pertanyaan yang akan diajukan kepada Soeharto.
Baca Juga: BEM se-Jabodetabek Sentil BEM UI soal Kritikan The King of Lip Service
Pertanyaan-pertanyaan dari para peserta diseleksi oleh panitia hingga akhirnya terpilih pertanyaan milik Hamli.
"Waktu malam itu pertanyaan diseleksi dari 27 provinsi, kalau pertanyaan itu berpotensi bikin marah tidak mungkin lolos seleksi," ungkapnya.
Hingga tibalah pada sesi pertanyaan, Hamli dengan lantang melontarkan pertanyaan di hadapan Soeharto secara langsung.
Ia mengaku sama sekali tak merasa gugup atau takut saat menanyakan pertanyaan itu kepada Soeharto.
"Gugup tidak? Tidak, biasa-biasa saja," jawabnya sambil tersenyum.
Sebagai informasi, momen Hamli bertanya kepada Soeharto diunggah dalam kanal YouTube HM Soeharto berjudul 'Temu Wicara Presiden Soeharto pada Hari Anak Nasional di Istana 13-07-1994'.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana