Suara.com - Beredar foto yang memperlihatkan ribuan patung berhala dibuang di jalanan. Aksi pembuangan berhala itu diklaim sebagai bentuk kekecewaan warga India karena berhala dianggap gagal melindungi mereka dari Covid-19.
Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama QiLuo Ling pada 13 Juni 2021.
Selain mengunggah foto berhala yang dibuang, ia juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Orang India membuang ribuan berhala ke jalan karena ketidakmampuan mereka melindungi masyarakat dari virus Corona… Kala para Dewa yang mereka sembah menjawab permohonan untuk tidak menyembuhkan mereka dari Covid-19, lantas mau apa… !?"
Di gambar tersebut terdapat narasi dalam bahasa Arab yang jika diterjemahkan adalah: "Orang India membuang ribuan berhala ke jalan karena ketidak mampuan mereka melindungi mereka dari virus Corona".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (3/7/2021), klaim yang menyebut ribuan berhala dibuang oleh warga India karena gagal lindungi dari Covid-19 adalah klaim yang keliru.
Setelah ditelusuri, ternyata foto-foto yang diunggah akun tersebut tidak berkaitan dengan Covid-19.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Angkut Mayat Sudah Pakai Truk Bukan Ambulans di Jakarta?
Foto-foto tersebut merupakan bagian dari festival keagamaan di India dan sudah beredar sebelum kasus Covid-19 muncul di India pada akhir Januari 2020.
Foto yang memperlihatkan patung dewa-dewi mengapung di air dimuat di artikel berjudul "INDIA – RELIGION – HINDU – FESTIVAL" yang terbit di situs web AFP Forum pada 30 September 2017.
Selanjutnya, pada foto kedua yang memperlihatkan jalanan dipenuhi patung-patung diambil dari akun Twittwer Vijay Nehra pada 11 Agustus 2019 dengan narasi:
"Something amazing is happening in #Ahmedabad today. Ordinary citizens have decided to keep #Sabarmati river clean. Instead of immersing Dashama idols in the river, they have respectfully left them on the banks!! Thousands and Thousands of them. Unbelievable change."
Sementara itu, foto ketiga yang memperlihatkan patung dewi mengambang di air dimuat di artikel India Times berjudul "No More Immersion Of Idols In River Ganga And Its Tributaries, Says Government; Violators To Be Fined Rs 50,000" dan telah dipublikasi pada 3 Oktober 2019.
Kesimpulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri