Suara.com - Maskapai penerbangan AirAsia mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memberlakukan PPKM Darurat. Hal ini dibuktikan dengan menghentikan seluruh penerbangan AirAsia di Indonesia.
Melalui akun Instagram resmi, AirAsia Indonesia mengumumkan akan menghentikan penerbangan mulai 6 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021. Langkah berani ini diambil sebagai dukungan menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia.
"Sebagai dukungan kami terhadap pemerintah Republik Indonesia dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19 dan sejalam dengan PPKM Darurat Jawa dan Bali, AirAsia Indonesia (penerbangan QZ) mengentikan sementara layanan penerbangan berjadwalnya mulai 6 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021," tulis pernyataan resmi AirAsia seperti dikutip oleh Suara.com, Sabtu (3/7/2021).
Maskapai penerbangan AirAsia ini juga meminta maaf atas keputusan ini yang membuat pelanggan tidak nyaman. Namun, AirAsia berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Kami memahami kekecewaan dan ketidaknyamanan, serta berbagai pertanyaan kamu terkait pemesanan yang sudah berjalan. Jangan khawatir, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kamu," janji AirAsia dalam pernyataannya.
Lebih lanjut pihak AirAsia menegaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang utama. Karena itu, menutup penerbangan merupakan langkah terbaik.
"Kami tahu kamu pasti lelah dan bingung, percayalah kami juga. Impian terbesar kami adalah untuk bisa menerbangkan dan melihat senyuman kamu saat tiba dari satu lokasi ke lokasi lainnya," tulis AirAsia dalam caption akun Instagram.
"Tapi, keselamatan dan kesehatan kita semua adalah yang utama. Ini langkah terbaik yang bisa kita lakukan agar pandemi ini cepat selesai," lanjutnya.
Sementara itu, AirAsia juga menawarkan solusi bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket penerbangan mulai 6 Juli sampai 6 Agustus 2021. Penumpang dapat mengubah jadwal hingga mengajukan pengembalian dana.
Baca Juga: PPKM Darurat, Puluhan Kendaraan di Jalan Raya Lenteng Agung Dipaksa Putar Balik
Berikut tiga opsi yang ditawarkan maskapai penerbangan AirAsia:
1. Ubah pembelian menjadi Akun Kredit yang berlaku hingga 730 hari (2 tahun) untuk pembelian tiket AirAsia berikutnya.
2. Ubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai dengan 31 Oktober 2021, tanpa biaya tambahan dan dapat dilakukan tidak terbatas.
3. Kamu juga dapat memilih untuk mengajukan pengembalian dana. Pengubahan dan pengajuan ini dapat dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com.
Maskapai penerbangan AirAsia juga telah menyiapkan layanan pelanggan. Bagi yang masih belum paham, maka dapat bertanya di Layanan Pelanggan AirAsia yang tersedia setiap hari mulai 09.00 hingga 18.00 WIB di https://air.asia/VBnCq.
Penerbangan Masih Dibuka dengan Syarat Sudah Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
PPKM Darurat, Puluhan Kendaraan di Jalan Raya Lenteng Agung Dipaksa Putar Balik
-
Ini Aturan Pembelajaran Siswa Selama Masa PPKM Darurat
-
Imbauan Idul Adha, PP Muhammadiyah: Salat di Rumah, Kalau Bisa Kurban Diganti Sedekah
-
PPKM Darurat Dimulai, Ini Ruas Jalan yang Ditutup di Kota Cimahi
-
Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut 63 Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat di Jakarta
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi