Suara.com - Sejumlah gedung perkantoran dan kementerian di Jakarta Pusat tetap buka pada hari pertama kerja Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Senin (5/7/2021).
Meskipun sebagian besar pegawai bekerja dari rumah (work from home), kantor kementerian di Jalan Merdeka Barat terpantau masih beroperasi. Belasan petugas keamanan di Kementerian Desa PDTT pun terlihat masih melakukan "briefing" di halaman parkir mobil.
"Seluruh pekerja hari ini 100 persen WFH, tetapi memang briefing petugas rutin dilaksanakan setiap hari," kata Indra Susanto, salah satu petugas pos jaga di Kementerian Desa PDTT Jakarta Pusat, Senin.
Indra mengatakan bahwa hanya pekerja yang memiliki kepentingan mendesak yang bisa masuk ke dalam gedung, dengan pengawalan dari petugas dan waktu yang dibatasi.
Berbeda dengan itu, Kementerian Perhubungan masih terlihat adanya pegawai yang masuk, meskipun jumlahnya sangat sedikit.
"Saya kebetulan gilirannya masuk hari ini. Kemungkinan memang tidak banyak karena lebih dari 75 persen yang WFH," kata Anisa, salah satu pegawai.
Sementara itu, lobi perkantoran di Oil Center, Pertamina Lubricant, terlihat sepi. Berdasarkan penuturan pegawai resepsionis, hanya ada tiga pegawai yang masuk.
Pegawai pun dipastikan memiliki keterangan hasil tes usap maupun PCR negatif sebelum memasuki gedung perkantoran.
Gedung Perkantoran Sinarmas di Jalan MH. Thamrin juga beroperasi dan membuka pintu masuk sejak pukul 07.00 WIB, meskipun umumnya pegawai melaksanakan WFH.
Baca Juga: Diperiksa Kasus Hajatan, Lurah di Depok Tinggal Tunggu Dijatuhi Sanksi
"Dari pagi sejak saya berjaga jam 07.00 tidak banyak yang datang, kemungkinan kurang dari 10 orang," kata Kamaluddin, salah satu petugas keamanan di Gedung Sinarmas. (Antara)
Berita Terkait
-
Lenteng Agung Macet Parah! Orang Depok Susah Masuk Jakarta, Kendaraan Ditanya-tanya
-
Sufmi Dasco Minta Pemerintah Larang WNA Masuk Indonesia selama PPKM Darurat
-
Luqman Hakim: Jangan Ragu Tindak Kepala Daerah yang Tak Patuhi PPKM Darurat
-
Diperiksa Kasus Hajatan, Lurah di Depok Tinggal Tunggu Dijatuhi Sanksi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum