Suara.com - Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan sepi penumpang pada hari ketiga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7/2021).
Pantauan Suara.com siang ini, Stasiun Manggarai sangat sepi penumpang. Lengangnya pemandangan dapat dilihat dari jumlah penumpang yang turun dari gerbong kereta dan jumlah penumpang yang menunggu yang di peron.
Pemandangan ini tentu berbeda dibanding pada hari kerja sebelum PPKM Darurat diberlakukan. Biasanya stasiun diserbu ribuan penumpang setiap harinya.
Situasi stasiun yang sepi dikatakan salah satu petugas, telah terjadi sejak pagi tadi pukul 04.00 WIB. Biasanya kata dia, penumpang mulai padat sejak jam 06.00 WIB hingga menjelang siang.
“Dari pagi tadi sekitar pukul empat (subuh) sudah sepi,” kata petugas tersebut kepada Suara.com.
Sementara itu, banyak ditemui penumpang yang hanya mengenakan masker satu lapis. Padahal diketahui aturan bagi penumpang KRL - Commuterline diwajibkan menggunakan masker dua lapis atau masker KN 95.
Petugas tadi menjelaskan pada hari ini, masih dalam proses sosialisasi. Sementara pada Selasa (6/7) besok, sudah diwajibkan seluruh penumpang menggunakan masker dua lapis atau masker KN 95.
“Saat itu masih tahap sosialisasi, jadi masih kami ringankan,” jelas petugas.
Sosialisasi terlihat dilakukan petugas di akses masuk menuju peron. Penumpang yang menggunakan masker satu lapis atau tiga mengenakan masker KN 95 diberikan imbauan dan edukasi.
Baca Juga: Hari Ketiga PPKM Darurat, Ribuan Orang Masih Coba-coba Masuk Jakarta
“Iya kami sosialisasikan di pintu masuk. Untuk besok harus masker dua lapis,” ujar petugas.
Berita Terkait
-
Kasihan! Ojek Online Jadi Korban Penutupan Akses ke Jakarta
-
PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali, Sektor Otomotif Akan Mengalami Dampak Ini
-
Akses ke Jakarta Ditutup, Polisi Sebut Warga Depok dan Sekitarnya Belum Paham PPKM Darurat
-
Warung Sate di Kudus Langgar PPKM Darurat, Petugas Angkut Kursi Hingga Bahan Baku Sate
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK