Suara.com - Dua wanita ditemukan tewas membeku di Pegunungan Alpen, petugas menganggap keduanya meninggal akibat salah kostum.
Menyadur The Sun Selasa (6/7/2021) Martina Sviluppo (29) dan Paola Viscardi (28) ditemukan tak bernyawa di Gunung Vincent Pyramid.
Gunung tersebut merupakan bagian dari Monte Rosa Massif, sederet pegunungan di bagian timur Pennine Alps, terletak di perbatasan Italia dan Lembah Aosta di Swiss.
Sahabat terbaik dari Piedmont, Italia, bersama dengan seorang teman laki-laki,
Dua wanita tersebut memutuskan mendaki gunung bersama seorang pria bernama Valerio Zolla (27) pada Sabtu (4/7), meskipun ada peringatan prakiraan cuaca.
Menurut laporan, para pendaki berhasil mencapai puncak dengan selamat. Saat turun, mereka tersesat dan mulai mencari jalan yang benar.
Karena mereka masih berada di ketinggian dan ada kabut dari awan, visibilitas mereka sangat buruk dan akhirnya tersesat. Terlebih lagi mereka diterjang badai dan angin kencang.
Para pendaki kemudian memanggil bantuan ke pusat penyelamatan di Aosta, tetapi mereka tidak dapat menunjukkan posisi pasti.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi pusat bantuan, sambungan telepon akhirnya terputus karena badai dan petugas belum mendapatkan lokasi pasti.
Baca Juga: Kenalan dengan Motor Adventure Bernama Cape, Jadi Saingannya Kawasaki Versys 650 Nih
Helikopter penyelamat kemudian meluncur ke lokasi setelah dilakukan pencarian, namun tidak dapat mendarat karena cuaca buruk.
Tiga sekawan itu kemudian dilaporkan berusaha mencari tempat agar helikopter dapat mendarat, tetapi mereka tidak dapat mencapai tepat pada waktunya.
Salah satu wanita dilaporkan meninggal tak lama setelah bantuan tiba, sedangkan satu wanita lain tidak dapat diselamatkan setelah sempat dibawa ke pusat perawatan, surat kabar Italia La Repubblica.
Zolla selamat dari insiden itu tetapi menderita hipotermia dan radang dingin, ia kini sedang dirawat ke rumah sakit Swiss untuk perawatan.
Menurut tim penyelamat, tiga pendaki itu memiliki perlengkapan yang memadai untuk mendaki gunung dalam kondisi cuaca normal. Tetapi pakaian mereka tidak dirancang untuk waktu yang lama di luar ruangan.
Ahli meteorologi Valentina Acordon mengatakan bahwa meskipun suhu di gunung itu mencapai -4 derajat Celcius, akan terasa seperti -15 derajat Celcius karena angin kencang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku