Suara.com - Sebuah video viral beredar di media sosial berisi curahan hati seorang tenaga kesehatan (nakes) tatkala berjuang melawan pandemi akhir-akhir ini.
Curhatan tersebut ia sampaikan melalui aku TikTok pribadinya dan menjadi FYP di linimasa TikTok.
"Sungguh ini pilihan yang berat," tulis keterangan video tersebut
Pilihan yang berat
Menurut nakes tersebut, pekerjaannya kini menjadi sebuah pilihan yang berat. Bukan tanpa alasan, risiko yang mereka hadapi begitu besar.
Mereka tidak bisa mundur karena kondisi mereka bagaikan medan perang yang tengah runtuh.
"Mau mundur tapi kondisi di medan perang kami sedang runtuh," ungkap nakes tersebut.
Diiringi Lagu Demi Ragu yang Lain, video singkat tersebut kian memilukan. Nakes tersebut mengunggah kompilasi video para temannya yang terlihat menangis.
Ia merasa sedih melihat temannya yang satu persatu mulai tumbang dan melihat banyak orang yang meninggal.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Buka Opsi Buka Tenda Dirikan Rumah Sakit Darurat, Begini Syaratnya
"Ditambah setiap hari melihat teman satu persatu mulai tumbang dan melihat banyak orang kesakitan dan meninggal," tambahnya.
Dalam kesedihan, mereka hanya memikirkan satu hal, yakni kondisi orang tua mereka di kampung halaman.
"Ya Allah sesakit inikah pekerjaan kami," pungkas warganet.
Respons warganet
"Semangat para relawan nakes semoga selalu dilindungi yang di atas," ujar warganet.
"Semangat kakak kakak kuat pasti bisa *peluk jauh," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Pemkot Balikpapan Buka Opsi Buka Tenda Dirikan Rumah Sakit Darurat, Begini Syaratnya
-
Bakal Alihkan Anggaran untuk Penanganan Covid-19, Anies: Dulu Gaji ASN Kita Potong
-
Bocah Jajan Tiap Hari Enggak Bawa Duit, Aksi Pemilik Warung Jadi Sorotan
-
Polda Jateng Terjunkan Tim Kawal Distribusi Oksigen ke Rumah Sakit
-
Warga Perbatasan di Nunukan Cukup Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!