Suara.com - Sebuah berlian raksasa kembali ditemukan di Bostwana dan diklaim menjadi batu mulia terbesar ketiga di dunia yang berhasil digali di negara tersebut.
Menyadur ABC News Jumat (9/7/2021), temuan batu berlian sebesar 1.174 karat tersebut diumumkan pada Rabu oleh perusahaan pertambangan bernama Lucara Diamond.
Batu mulia yang diklaim memiliki ukuran setelapak tangan seorang pria, ditemukan pada 12 Juni oleh perusahaan berlian asal Kanada tersebut di tambang berlian Karowe.
Batu tersebut kemudian dipresentasikan ke pemerintah di ibukota Gaborone pada hari Rabu (7/7).
"Ini adalah sejarah, bagi kami dan Botswana juga," kata direktur pelaksana Lucara, Naseem Lahri.
Lahri mengklaim bahwa batu berlian tersebut saat ini menempati posisi ketiga di antara berlian terbesar di dunia.
"Batu itu adalah permata clivage dengan kualitas bervariasi dengan domain signifikan dari bahan permata putih berkualitas tinggi," jelas Lucara dalam siaran pers dikutip dari CNN.
Temuan terbaru ini mengalahkan batu mulia yang berhasil digali oleh perusahaan berlian Botswana, Debswana, dengan ukuran 1.098 karat pada 1 Juni.
Temuan terbaru tersebut juga memantapkan Botswana sebagai negara dengan temuan batu berlian berukuran besar nomor wahid di dunia.
Baca Juga: Wow! Salah Satu Berlian Terbesar di Dunia Ditemukan, Nilainya Rp 264 Miliar
Berlian terbesar yang pernah ditemukan di dunia adalah batu Cullinan dengan ukuran 3.106 karat, di Afrika Selatan pada tahun 1905.
Berlian tersebut kemudian dibelah dan salah satu bagiannya kini terpasang menghiasi mahkota milik Ratu Inggris.
Presiden Mokgweetsi Masisi menyambut baik yang ia sebut "momen memukau" dan tingkat penemuan berlian yang semakin meningkat di negaranya.
Masisi juga berjanji akan menjadikan negaranya sebagai salah satu negara di Afrika selatan yang memiliki warisan jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?