Suara.com - Sebanyak 367 tenaga kesehatan alias nakes terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur sejak 1 Juni- 8 Juli 2021. Banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar berbarengan dengan angka kasus Covid-19 yang meningkat saat ini.
“Untuk sampai saat ini 1 Juni sampai sekarng yang dilaporkan 367 kasus,” kata Dewan Perwakilan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia-Jatim (DPW PPNI Jatim) Dr. A.V. Sri Suhardiningsih lewat video diskusi daring, Jumat (9/7/2021).
Berdasarkan rinciannya, Bangkalan menduduki posisi pertama tertinggi jumlah perawat yang terpapar Covid-19, yakni sebanyak 104 orang, disusul Kota Malang sebanyak 98, dan ketiga Kota Surabaya sebanyak 54 orang.
Khusus Surabaya kata Sri, jumlah itu sebenarnya lebih banyak, sebab ada kasus yang tidak dilaporkan.
“Karena satu rumah sakit antara 15-25 persen itu mereka menyampaikan sebenarnya nakes (tenaga kesehatan) adalah terkonfirmasi. Tetapi karena manajemen tidak diizinkan menyampaikan, sehingga yang terlapor hanya sekian (54 orang),” jelas Sri.
Sementara itu wilayah lainnya, Ponorogo 26 orang, Jombang 20 orang, Blitar 14 orang, Lumajang 10 orang, Batu 10 orang, dan Magetan 7 orang.
Di samping itu, sepanjang 2021 ini sebanyak 74 perawat di Jawa Timur harus meninggal karena terpapar Covid-19, bahkan pada bulan Juli ini hingga tanggal 8, ada 22 perawat yang meninggal.
Karena hal tersebut, Sri meminta kepada pemerintah untuk menjamin perlindungan kesehatan bagi perawat dan para tenaga kesehatan lainnya.
Di samping itu, dia juga meminta agar PPKM Darurat yang diberlakukan secara maksimal, sehingga dapat mengendalikan pertambahan kasus, agar tidak membuat para tenaga kesehatan kewalahan.
Baca Juga: Catat! Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Ciri Orang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta
Berita Terkait
-
Keliling Gara-Gara RS Penuh, Pasien Covid-19 Gunungkidul Meninggal di Depan Selter
-
Alternatif RS di Balikpapan Penuh Pasien Covid-19, Pemkot Siapkan Wisma Atlet Jalan Asnawi
-
Catat! Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Ciri Orang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta
-
Ngenes! Dua Tabung Oksigen di Sragen Digilir Tujuh Pasien Covid-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu