Suara.com - Penangkapan pasangan selebriti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie karena kasus narkoba mengegerkan dunia hiburan. Terbaru, nasib ketiga anak Nia dan Ardi menjadi perbincangan panas mengingat kedua orang tuanya sudah ditahan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sendiri dengan sigap menyatakan siap melindungi dan membentengi tiga anak Nia yang masih kecil. KPAI khawatir jika anak-anak Nia menjadi korban cyber bullying.
Namun, kesigapan KPAI ini justru memicu perdebatan. Bahkan, banyak yang membandingkannya dengan kasus seorang bayi yang harus ikut dipenjara karena orang tuanya ditahan beberapa tahun silam.
Perbandingan nasib ini dibagikan oleh akun Instagram @habibthink pada Sabtu (10/7/2021). Dalam postingannya, akun ini membagikan dua kasus, satu mengenai bayi berusia 10 bulan itu dan satu tentang anak Nia Ramadhani.
"Gue belum liat ada bullying terhadap anak NR dan AB. Untungnya, @kpai_official sigap membentengi. Alhamdulillaah," tulis @habibthink di caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Sabtu (10/7/2021).
Gambar pertama merupakan tangkapan layar sebuah berita yang berjudul "Ayah dan Ibu Ditahan, Bayi 10 Bulan Ini Harus Ikut ke Penjara". Berita itu sendiri dipublikasikan pada 30 Desember 2016.
Sedangkan headline kedua adalah berita terbaru mengenai Nia Ramadhani. Berita ini berjudul "KPAI Akan Bentengi 3 Anak Nia Ramadhani-Ardi Bakrie dari Cyber Bullying". Berita tersebut baru dipublikasikan pada 9 Juli 2021.
Tentunya, perbedaan nasib bayi 10 bulan itu dengan anak Nia Ramadhani sangat mentereng hingga menjadi sorotan. Bagaimana tidak, sang bayi harus ikut dengan orang tuanya di dalam penjara dan tidak memiliki perlindungan.
Berbeda dengan nasib anak Nia Ramadhani yang langsung mendapatkan perlindungan sigap dari KPAI. Warganet yang melihat postingan ini langsung membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Nia Ramadhani Pernah Penasaran Suasana di Penjara
Mereka menuliskan kritikan hingga sindiran terkait perbedaan sistem hukum dan perlindungan yang diterima dua kasus tersebut.
"Maju tak gentar, membela yang bayar," sindir warganet.
"Itu lah bedanya ntara yang terawat dan tidak terawat," komen warganet.
"Kalau bisa jangan dekat-dekat sama orang salah yang berduit. Kalau ada masalah dia ditanggapi dengan cepat dan banyak yang belain. Kalau aku paling gigit jari sambil nunggu divonis," tulis warganet.
"KPAI memang beda, mantap," sahut yang lain.
"Duit adalah segalanya ya KPAI?," tanya warganet.
Berita Terkait
-
Sebelum Ditangkap, Nia Ramadhani Pernah Penasaran Suasana di Penjara
-
Ditangkap, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Menyesal Pakai Narkoba
-
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Minta Rehab, Polisi : Nanti Kami Koordinasi
-
Viral 5 Berita Lifestyle: Hidup Mewah Nia Ramadhani hingga Dapur 1 Miliar Nikita Willy
-
Jadi Tersangka, Ardi Bakrie Langsung Minta Maaf ke Keluarga Besar, Ini Respon Sang Ayah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!