Suara.com - Aparat keamanan di Venezuela tengah berjibaku memberantas komplotan geng di negara itu. Terkini, bentrok pasukan keamanan dengan sejumlah kelompok geng pecah di Ibu Kota Caracas.
Cerita miris memang menjadi kabar yang kerap tersiar dari salah satu negara di Amerika Latin itu. Sebelum dihantam pandemi corona, Venezuela telah dilanda krisis berkepanjangan. Padahal Venezuela dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan minyak.
Gizi buruk, kemiskinan, pemadaman listrik hingga warga yang berebut sembako, memantik krisis sosial berujung banyaknya aksi geng, khususnya di titik-titik wilayah miskin di Venezuela.
Melansir laman VOA Indonesia, Minggu (11/7/2021), pemerintah Venezuela mengatakan, Sabtu (10/7/2021), sedikitnya 26 orang tewas dalam hampir dua hari bentrokan antara pasukan keamanan Venezuela dan geng-geng yang mengontrol beberapa permukiman miskin di Caracas.
Menteri Dalam Negeri Carmen Melendez mengatakan diperkirakan 22 anggota geng dan empat polisi tewas.
Dia mengatakan beberapa warga sipil tewas dan 28 terluka. Delapan belas di antaranya orang-orang yang sedang berada di jalan.
Baku tembak pecah pada Rabu (7/7/2021) malam waktu setempat, mengakibatkan orang-orang lari menyelamatkan diri dari rumah mereka.
Bentrokan itu melibatkan penggunaan senapan berkekuatan tinggi, peluru pelacak, granat dan drone yang memungkinkan para anggota geng mengetahui posisi pasukan keamanan.
Sebanyak 2.500 petugas keamanan diterjunkan untuk merebut sebuah barrio atau permukiman kumuh, bernama Cota 905. Pihak berwenang menawarkan imbalan $500 ribu atau lebih dari Rp 7 miliar atas informasi yang bisa membantu menangkap bos geng yang mengelola barrio itu.
Baca Juga: Ogah "Minta", Presiden Venezuela akan Bayar Vaksin Covid-19 Pakai Minyak
Polisi menyita 24.000 amunisi, tiga peluncur roket, lima senapan, empat senapan mesin dan beberapa pistol.
"Kami menyita persenjataan militer untuk perang," kata Melendez.
Pada Juni, bentrokan -bentrokan serupa menewaskan sedikitnya tiga orang termasuk seorang perawat yang tewas terkena tembakan peluru nyasar. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Copa America 2021: Berikut 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final
-
Hasil Copa America 2021: Venezuela Tahan Imbang Ekuador 2-2
-
Hasil Copa America 2021: Paraguay vs Bolivia hingga Argentina vs Uruguay
-
Copa America 2021: Diimbangi Venezuela, Kolombia Geser Brasil dari Puncak Klasemen
-
Brasil Libas Venezuela 3-0 di Laga Perdana Copa America 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Pramono Ungkap Fasilitas President Suite Milik RSUD Cengkareng: Bisa Candle Light Dinner!
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah