Suara.com - Padamnya listrik yang terjadi di Kabupaten Kendal pada Sabtu (10/7/2021) siang mengakibatkan produksi oksigen di PT Samator Jawa Tengah di Kendal sempat terhenti. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung turun tangan menyelesaikan persoalan itu agar pasokan oksigen tetap aman.
Ia langsung menghubungi PLN untuk segera memperbaiki, serta meminta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama timnya mengawal distribusi oksigen dari Jabar ke Jateng. Dikabarkan, pemadaman berlangsung hingga sore hari, namun pabrik Samator tidak bisa langsung memroduksi. Dibutuhkan waktu sekitar 10 jam setelah mesin menyala untuk dapat memulai produksi oksigen.
Hari ini, Minggu (11/7/2021) Ganjar bersepeda pagi dan singgah di PT Samator Gas Industri di Kaliwungu, Kabupaten Kendal untuk memastikan produksi sudah berjalan. Selain itu, Ia juga mengecek apakah kiriman oksigen dari Jabar sudah tiba.
Saat Ganjar datang, pihak Samator menjelaskan bahwa proses produksi belum bisa optimal. Namun, untuk kiriman oksigen dari Jabar, sebagian sudah tiba.
"Kemarin produksi terhenti karena listrik mati. Dari PLN sudah bergerak dengan mengalihkan aliran ke pabrik ini. Karena oksigen sekarang masuk sebagai produksi sangat vital, maka solusinya harus cepat,” tandas Ganjar.
“Tapi problemnya tidak berhenti sampai disitu. Setelah listrik menyala, ternyata butuh waktu sekitar 10 jam untuk bisa menghasilkan oksigen," lanjutnya.
Kejadian itu mengakibatkan cadangan oksigen di Jateng hilang sekitar 60 ton. Untuk itu, Ganjar tadi malam sudah meminta pengiriman pasokan oksigen dari Jabar dipercepat.
"Saya kontak-kontakan dengan pak Kapolda, mereka mengawal dari Cilegon. Pak Menko Marinvest juga telpon saya untuk memastikan. Hari ini saya cek, kiriman dari Cilegon sudah datang satu. Kita pakai dulu, yang lain mungkin sebentar lagi," ucapnya.
Dari satu tangki oksigen yang sudah datang itu, sebagian sudah dikirim untuk pemenuhan oksigen di Semarang dan Rembang yang sudah dikirim pagi tadi. Sementara satu tangki lagi sedang diisi untuk keperluan pasokan di Boyolali.
Baca Juga: ISO Tank Pertamina Datang, Erick Thohir Jamin Tidak Ada Kelangkaan Oksigen
"Jadi prosesnya berjalan, sudah dikirim ke daerah. Saya minta ada yang memantau," jelasnya.
Ganjar menegaskan sudah komunikasi dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik di pabrik oksigen itu aman. Dari kejadian kemarin, ia mengucapkan terima kasih karena PLN sigap melakukan perbaikan.
"Saya sudah komunikasi, PLN langsung turun tangan. Bahkan GM nya langsung datang ke sini. Hari ini ada rapat dengan Direktur PLN terkait hal ini. Harapan saya, ada _backup_ energi untuk menjaga keajegan suplai di sini," pungkasnya.
Sementara itu, Humas Samator Kendal, Ikhsan mengatakan, aliran listrik padam sekitar pukul 12.00 siang kemarin. Listrik baru menyala sekitar pukul 18.00 sore.
"Listrik mati, dampaknya kita mesin mati. Jadi otomatis tidak bisa produksi. Setelah hidup-pun, kami butuh waktu untuk _warming up_ sekitar 6 sampai 8 jam, baru liquid bisa diproduksi," ucapnya.
Akibat kejadian kemarin, Ikhsan mengatakan pihaknya kehilangan stok cukup banyak. Kalau perjam bisa memproduksi 2000 meter kubik lebih oksigen, apabila 8 jam tidak berproduksi, cukup besar kehilangan yang terjadi.
Berita Terkait
-
Duh! Owner Rumah Sakit di Rembang Curhat ke Ganjar Pranowo, Minta Bantuan Carikan Oksigen
-
Polisi Perlihatkan Wajah 3 Warga Sulsel, Penipu Jual Tabung Oksigen di Media Sosial
-
Pemkot Bandung Pastikan Pasokan Oksigen dalam Kondisi Aman
-
Indonesia Akan Datangkan 30 Oksigen Konsentrator Beli dari Singapura
-
Pontianak PPKM Darurat, Gubernur Kalbar Langsung Bentuk Satgas Oksigen
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!