Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Singapura melonjak tajam dalam 10 bulan terakhir setelah puluhan kasus dikaitkan dengan sebuah lokasi karaoke.
Menyadur BBC, Kamis (15/07), setidaknya ada 54 kasus berkaitan dengan tempat hiburan ini setelah ditelusuri kembali ke setidaknya tiga ruang karaoke.
Kasus pertama datang dari pemegang visa jangka pendek Vietnam.Orang ini mengunjungi banyak tempat karaoke dan beberapa kasus lain datang dari orang yang tinggal serumah dengannya.
Kementerian Kesehatan Singapura kini sedang menyelidiki hostes Vietnam tersebut dan juga akan melihat kembali kontak dekat mereka.
Mereka juga mendesak orang yang berinteraksi dengan hostes atau mengunjungi ruang karaoke yang terkena dampak yaitu Supreme KTV, Empress KTV dan Club Dolce untuk melakukan tes gratis.
"Kami tahu tentang kasus seperti yang terjadi di Korea dan Hong Kong. kehidupan malam di mana orang-orang datang sangat dekat bersama, beberapa dengan hostes dan mengarah ke kelompok besar."
"Jadi kami tidak pernah mengizinkan kegiatan seperti itu selama lebih dari satu tahun terakhir. Hal ini sekarang terjadi dan meresahkan, mengecewakan," jelas Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.
Tempat hiburan malam Singapura, termasuk karaoke sudah ditutup sejak Maret 2020 sebagai pencegahan yang ketat. Namun, beberapa bisnis diizinkan untuk beralih ke gerai makanan dan minuman sebagai gantinya.
Ini bukan pertama kalinya tempat hiburan malam dikaitkan dengan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Viral Video Diduga Pegawai Dishub Karaoke di Kantor: Masa Nyanyi Pakai Masker?
Di Taiwan, sejumlah besar kasus terkait dengan tempat hiburan dewasa atau 'rumah teh'di pulau itu. Di Korea juga ada lonjakan besar yang terkait dengan klub malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang