Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi Covid-19. Riza meyakini banyaknya program penyuntikan, akan mempercepat distribusi vaksin.
Kali ini Riza meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 38, Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang diselenggarakan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Riza menyebut HMI menyalurkan vaksinasi kepada 5.000 orang di berbagai tempat.
"Saya berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA 38 Lenteng Agung yang diselenggarakan oleh teman-teman PB HMI melaksanakan program vaksinasi sebanyak 5.000 di beberapa tempat," ujar Riza di lokasi, Kamis (15/7/2021).
Riza pun meyakini banyaknya program vaksinasi yang diselenggarakan berbagai pihak bisa membuat target 7,5 juta warga Jakarta disuntik vaksin Covid-19 pada bulan Agustus mendatang terpenuhi.
"Kegiatan ini sangat baik membantu percepatan target yang diminta oleh pak Jokowi untuk DKI Jakarta ditargetkan 7,5 juta di akhir agustus," katanya.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama mengatakan kekebalan komunal atau herd immunity dapat terjadi apabila sebagian warga negara telah menerima Vaksin Covid-19. Karena itu, meningkatkan cakupan vaksinasi adalah sebuah keharusan.
"Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu langkah dan strategi utama kita untuk mengatasi persoalan pandemi ini. PB HMI berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk senantiasa siap membantu percepatan program vaksinasi nasional," tuturnya.
Kegiatan ini merupakan kerja sama pihaknya bersama Polri, Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ia pun mengajak para mahasiswa, pemuda dan remaja untuk membantu percepatan program vaksinasi nasional dengan datang ke berbagai fasilitas kesehatan atau lokasi vaksinasi terdekat untuk divaksin.
"Mari kita bersama-sama membantu percepatan vaksinasi Covid-19 ini supaya kita bisa keluar dari persoalan pandemi ini," katanya.
Baca Juga: Satu Demi Satu Pejabat Pemkot Batam Tumbang Karena Virus Corona
Direktur Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) PB HMI Fachrurrozy Basalamah menjelaskan, dalam kegiatan vaksinasi ini, vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Target peserta vaksinasi berjumlah 2000 orang untuk dua hari, yakni 15 dan 16 Juli 2021.
Sebanyak 30 tenaga kesehatan dari Bakornas LKMI dan Biddokkes Polda Metro Jaya dikerahkan dalam vaksinasi massal kali ini.
"Untuk hari ini, kita targetkan peserta vaksinasi berjumlah 1000 orang, sedangkan sisanya ditargetkan besok," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Epidemiolog Tegaskan, Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali
-
Kabar Simpang Siur Dampak Setelah di Vaksin Bikin Warga Bogor Tolak Vaksinasi
-
Satu Demi Satu Pejabat Pemkot Batam Tumbang Karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Indonesia Tak Terkendali, Mungkinkah Muncul Virus Corona Varian Indonesia?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud