Suara.com - Parti dan suaminya Purmanto tampak bungah. Bagimana tidak, rumah milik tuna netra pembuat besek di Dusun Gading, Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, telah selesai direnovasi dalam waktu 20 hari.
Mereka berterima kasih atas bantuan yang difasilitasi oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo itu .
"Nggih Pak, sampun dados. Matur nuwun Pak Ganjar. (Iya Pak, sudah jadi. Terima kasih, Pak Ganjar)," ujar Parti begitu melihat Ganjar tiba di halaman rumahnya, Minggu (18/7/2021).
Ganjar memang sengaja datang ke lokasi sambil bersepeda dari Rumah Dinas Puri Gedeh di Kota Semarang untuk melihat hasil akhir renovasi rumah, yang sudah ditinggali selama lebih dari setengah abad itu.
Setelah memarkir sepedanya, Ganjar langsung menghampiri Parti dan Purmanto dan mempersilakan Parti untuk membuka kunci pintu rumah baru itu.
" Sing nyambut damel niki sinten? (Yang bekerja membuat (rumah) ini siapa?" tanya Ganjar kepada Parti sambil melihat-lihat kondisi di dalam rumah.
" Tiyang kathah, gugur gunung, ndalu kaliyan siang. (Orang banyak, kerja bakti, malam dan siang)," jawab Parti.
Ganjar juga memberikan kejutan kecil untuk Parti, yaitu peralatan dan perabot rumah yang dibeli saat perjalanan dari Kota Semarang.
"Niku kula sampun tukokake sapu, terus panci, baskom. Tukune ning dalan pas lewat Salatiga mau. (Itu saya sudah belikan sapu, terus panci, baskom. Belinya di jalan waktu lewat Salatiga tadi)," ujar Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Pasien Isoman Lapor RT atau RW
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, rumah itu menggunakan konstruksi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) sehingga bisa cepat selesai.
Ia juga mengapresiasi warga Dusun Gading, Desa Sumberejo, yang bergotong royong dalam merenovasi rumah milik pasangan Purmanto dan Parti. Menurutnya gerakan warga itulah yang membuat rumah itu dapat selesai dalam waktu singkat.
"Ada dua yang menarik buat saya, warga desa gotong royongnya luar biasa. Bongkar rumah tidak hanya dalam sehari tetapi setengah hari saja. Masyarakatnya guyub 'bruk’, ungkap Ganjar.
“Terus kemudian satu hari mendirikan konstruksinya, maka dengan model Ruspin itu cepat. Total sampai berdiri itu cukup waktu 20 hari," tambahnya
Model Ruspin tersebut, lanjut Ganjar, akan terus disosialisasikan ke masyarakat sehingga dapat menjadi contoh untuk menggerakkan dan membantu agar konstruksi rumah lebih baik.
Sebelumnya, Ganjar sempat bertamu ke rumah Parti pada 16 Juni 2021. Saat itu kondisi rumah itu tidak layak huni. Konstruksi rumahnya menggunakan kayu dan hampir lapuk.
Berita Terkait
-
Temani Pacar Tuna Netra Jualan Kerupuk saat PPKM Darurat, Curhat Wanita Ini Bikin Haru
-
Ganjar Pranowo Minta Pasien Isoman Lapor RT atau RW
-
Ada Warga Belum Divaksin COVID-19, Ganjar Pranowo Colek Pemkab Sukoharjo
-
Muncul Poster Larangan Sebar Berita Covid-19, Ini Respon Ganjar Pranowo
-
Beri Semangat pada UMKM selama PPKM Darurat, Lapak Ganjar akan Hadir Setiap Hari
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras