Suara.com - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando tetiba trending di Twitter. Itu disebabkan dirinya yang membandingkan angka kematian di Indonesia lebih sedikit ketimbang di Inggris.
Dilihat di Twitter, sebanyak 2.879 cuitan membahas Ade Armando. Kalau diperhatikan, itu disebabkan oleh salah satu unggahan Ade yang menyinggung soal angka kematian penduduk Indonesia.
Ade membandingkan data kematian antara Inggris dan Indonesia.
"Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena Covid 128 ribu. Penduduk RI 270 juta, meninggal karena Covid 73 ribu," kata Ade melalui akun Twitternya @adearmando1 pada Minggu (18/7/2021).
Tidak ada penjelasan yang mendalam saat Ade menyampaikan data tersebut. Hal tersebut pula yang memancing respons beragam dari warganet.
Banyak dari mereka yang mendukung Ade, namun lebih banyak pula warganet yang kesal kepadanya lantaran terlihat minim empati.
Itu disebabkan banyaknya warganet yang menganggap Ade hanya melihat kematian penduduk sebatas angka statistik.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu pemilik akun Twitter @Mzt_Lx kepada Ade. Menurutnya, angka kematian 73 ribu itu menjadi sesuatu yang 'kecil' bagi seorang Ade.
"Artinya, 73.000 nyawa melayang itu cukup kecil dibanding Inggris ya? Coba bayangkan 73ribu itu nyawa korban perang, kecil atau besar? Jangankan 1.000 orang, 1 nyawa saudara yang meninggal saja sungguh penuh penyesalan bagi keluarga yang ditinggalkan. Ternyata 73 ribu itu kecil bagi Bang Ade," ungkapnya.
Baca Juga: Pria Rambut Belah Tengah Orasi Perjuangan Mahasiswa Dicibir Ade Armando: Mirip BEM Idol
Ada juga warganet yang mengungkap kesedihannya karena di dalam angka 73 ribu itu terdapat orang terkasihnya yang harus gugur lantaran Covid-19.
"Di antara yang kata loe 73ribu itu ada 2 orang kesayangan gw. Pedih banget rasanya kematian hanya dianggap angka statistik. Semoga kamu akan segera mengalami kepedihan itu, segera... Madef*ker loe!," ujar salah satu pengguna Twitter.
Warganet lainnya juga menyentil Ade untuk bisa melihat kematian penduduk itu dari sisi lain, bukan hanya sekedar angka statistik.
"Orang meninggal jangan direduksi jadi hanya angka dan presentase, Pak. Tolong punya empati," tuturnya.
Pakar Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Prof Sulfikar Amir juga geram ketika melihat cuitan Ade. Secara singkat, ia hanya menyampaikan kata-kata kekesalannya untuk Ade.
"F**k you Ade Armando! F**k you," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkap Hal 'Menakutkan' di Balik Kasus Nia dan Ardi Bakrie, Ade Armando: Tunggu Kehancuran
-
Ade Armando Sentil Anies 'Gubernur Magang' Usai Disebut Marahi Perusahaan Esensial
-
Pria Rambut Belah Tengah Orasi Perjuangan Mahasiswa Dicibir Ade Armando: Mirip BEM Idol
-
Ade Armando Bongkar Masuk UI Bisa Lewat Jalur Titipan Ataupun Nyogok, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India