Suara.com - Kekhusyukan salat Idul Adha di Istana Kepresidenan Afghanistan terganggu dengan adanya serangan roket atau missil pada Selasa (20/7/2021) waktu setempat. Padahal saat itu, Presiden Ashraf Ghani bersama sejumlah petinggi negara tengah menggelar salat Idul Adha berjamaah.
Menurut laporan kantor berita Anadolu, setidaknya ada tiga roket yang jatuh saat para pejabat negara tengah salat Ied berjamaah.
Sementara laman Instagram kantor berita Anadolu merilis video detik-detik sejumlah jemaah salat Idul Adha di Istana Kepresidenan Afghanistan dikejutkan dengan jatuhnya roket di kawasan itu.
Dalam video itu, puluhan jemaah tengah khusyuk menjalankan salat berjamaah. Tiba-tiba muncul suara keras hingga membuat jemaah terkejut. Saking terkejutnya, ada satu jemaah yang ada di tengah barisan terpaksa berhenti salat. Sementara jemaah lainnya tetap melanjutkan salatnya.
Dalam video 29 detik itu, suara keras pertama disusul dengan suara dentuman selanjutnya. Namun demikian mayoritas jemaah tetap melanjutkan salat hingga selesai. Beberapa di antaranya langsung berdiri sembari sedikit merunduk setelah salat.
Dalam laporannya yang melansir Tolo News, kantor berita Anadolu menyebut istana kepresidenan Afghanistan diserang roket pada Selasa ketika para pejabat sedang melaksanakan salat Idul Adha berjamaah.
Setidaknya tiga roket jatuh di dekat istana presiden di ibu kota Kabul.
Presiden Ashraf Ghani bersama dengan pejabat pemerintah Kabul lainnya menghadiri salat untuk menandai hari raya umat Islam.
Laporan itu menambahkan bahwa roket ditembakkan dari daerah Parwan-e-Se di Distrik 18 Kabul utara.
Baca Juga: Ngeri! Istana Kepresiden Afghanistan Dihujani Roket Saat Presiden Salat Idul Adha
Anadolu melaporkan, usai insiden tersebut, daerah itu telah ditutup.
Berita Terkait
-
Ngeri! Istana Kepresiden Afghanistan Dihujani Roket Saat Presiden Salat Idul Adha
-
Erdogan Ultimatum Taliban: Hentikan Pendudukan atas Afghanistan
-
Putri Dubesnya Diculik dan Disiksa, Afghanistan Panggil Diplomat Pakistan
-
Buntut Penculikan Putri Duta Besar, Afghanistan Tarik Diplomat Dari Pakistan
-
Sadis! Putri Dubes Afghanistan Diculik di Pakistan, Korban Disandera dan Disiksa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara