Suara.com - Sejumlah gang-gang kecil di dekat Pos Pembatasan PPKM Darurat Lenteng Agung, Jakarta Selatan ditutup menggunkan portal hingga pot-pot bunga. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada pengendara yang nekat mencari jalan tikus guna mencapai lokasi tujuan.
Salah satu warga yang berjaga di salah satu gang tak jauh dari pos penyekatan mengatakan penutupan gang menggunakan portal dilakukan sejak hari ketiga penerapan PPKM Darurat pada Senin (5/7/2021) lalu. Penutupan akses jalan di gang tersebut merupakan inisiatif warga.
"(Penutupan) sejak awal-awal PPKM Darurat, pas tanggal 5 kemarin," ungkap warga bernama Sandi, Rabu (21/7/2021).
Para pengendara roda dua, ketika hari pertama penerapan PPKM, tepatnya pada Sabtu (3/7/2021) masih ada yang nekat mencari jalan alternatif dengan melewati gang. Hal itu dilakukan para pengendara agar tidak diperiksa petugas yang berjaga di pos penyekatan.
"Waktu hari pertama PPKM Darurat, masih ada yang lewat sini (gang). Akhirnya, warga inisiatif menutup dengan portal," sambung dia.
Seorang warga di gang lainnya menambahkan, hanya masyarakat sekitar saja yang boleh melintasi akses jalan di gang. Nantinya, pengendara yang akan melintas akan diperiksa identitasnya, misalnya KTP.
"Kalau orang sini pasti warga hafal. Kan ada KTP juga," ujar seorang warga bernama Lukman (45).
Larang Masuk Emak-emak
Kejadian unik pernah dijumpai oleh Suara.com pada Kamis (15/7/2021) lalu. Romlah (40) warga Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan sempat bertanya pada warga yang menjaga portal yang terbentang di mulut gang. Sebab, ibu 40 tahun itu hendak menuju salah satu gang di dekat Pos Pembatasan Mobilitas PPKM Darurat Lenteng Agung, yakni Gang Sa'atun.
Baca Juga: Aturan Baru Perjalanan Darat Setelah PPKM Diperpanjang
Romlah yang hendak menuju rumah sang kakak rupanya tidak diberi izin oleh warga yang menjaga portal tersebut. Kepada Romlah, warga meminta izin pada aparat yang berjaga untuk melewati pos penyekatan dengan menunjukkan KTP.
"Saya tujuan dari rumah mau ke rumah kakak. Saya mau nengokin kakak yang lagi sakit, sekalian mau arisan juga di Gang Sa'atun," ungkap Romlah di lokasi.
Kepada wartawan, Romlah mengaku masih bisa melintasi gang yang di portal beberapa waktu lalu. Hanya saja karena buru-buru, dia harus melintasi jalur utama yang dijaga oleh aparat TNI dan Polri terssbut.
"Tadinya bisa, cuma kan saya nyari cepetnya maknya lewat sini. Tapi saya lupa disini ada pemeriksaan," sambungnya.
Kepada Romlah, warga meminta agar dia berbicara pada petugas jika hendak melewati pos penyekatan. Akhirnya, dia bisa melewati pos menuju Gang Sa'atun yang tidak jauh dari lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul